SURYA.co.id | MALANG - "Kejari (Kota Malang, red) Stop Tipu-Tipu." Begitu bunyi salah satu poster yang dibawa Koalisi Pengawas Kejari (KPK), saat meluruk kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Malang, Rabu (15/4/2015) pagi.
Kedatangan mereka ini untuk memprotes penanganan kasus korupsi pembangunan gedung baru Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang di Kota Batu yang belum tuntas sejak di tangani Kejari, Mei 2014.
"Kasus ini belum ada perkembangan sampai sekarang, bahkan Pak Imam Prayogo yang menjadi ketua panitia disampaikan tidak terlibat dalam korupsi ini," kata Muhammad Busyrol Fuad, kordinator Aksi demonstrasi ini.
Pria yang disapa Fuad ini menjelaskan kabar tersebut disampaikan Kejari Malang dalam persidangan di Surabaya beberapa waktu lalu.
Akibatnya, status tersangka Imam pun terancam dicabut. "Kami ingin meminta kejelasan dengan kabar itu," tuturnya.
Dalam demonstrasi ini, para mahasiswa menggelar demonstrasi dengan cara berorasi, membawa spanduk yang berisi tuntutan mereka.
Selain itu, mereka juga mengenakan atribut ala Pinokio, berupa kertas yang digulung memanjang, lalu dipasang di hidung.
Atribut ini mereka gunakan karena beranggapan Kejari telah berbohong dalam menangani kasus yang merugikan negara hingga Rp 3 miliar.
Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA
Anda sedang membaca artikel tentang
Mahasiswa Demo Kejari Kota Malang : Stop Tipu-tipu Kasus Korupsi
Dengan url
http://cahayapost.blogspot.com/2015/04/mahasiswa-demo-kejari-kota-malang-stop.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Mahasiswa Demo Kejari Kota Malang : Stop Tipu-tipu Kasus Korupsi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Mahasiswa Demo Kejari Kota Malang : Stop Tipu-tipu Kasus Korupsi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar