SURYA.co.id | SURABAYA - Direktur LSM Telepon Sahabat Anak (TeSA 129) Jawa Timur, Isa Anshori menyatakan kekerasan seksual umumnya dilakukan orang dekat atau yang sudah akrab. Setidaknya, orang yang sudah saling kenal dengan korban.
Itu sebabnya, kasus ini paling banyak terjadi di lingkungan keluarga dan pendidikan.
Di sekolah, kekerasan seksual bisa dilakukan guru, pekerja, atau orang luar yang kerap datang ke sekolah.
Isa Anshori menyebut jumlah riil kasus kekerasan seks pada anak ini jauh lebih besar dibanding yang tercatat di kepolisan dan berbagai lembaga lain.
Ini karena ada banyak kasus yang tidak dilaporkan. "Biasanya banyak terjadi di sekolah. Siswa yang jadi korban, banyak yang tidak mau melapor dengan berbagai alasan. Misalnya takut dikeluarkan dari sekolah," terang Isa.
Pihak sekolah, lanjut Isa, banyak menerapkan model penyelesaian administratif.
Korban dipanggil dan diberi pendampingan guru Bimbingan dan Konseling (BK), lalu masalah dianggap selesai.
Anda sedang membaca artikel tentang
Bocah Korban Kekerasan Seksual Bisa Trauma Sepanjang Hidup
Dengan url
http://cahayapost.blogspot.com/2015/04/bocah-korban-kekerasan-seksual-bisa.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Bocah Korban Kekerasan Seksual Bisa Trauma Sepanjang Hidup
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Bocah Korban Kekerasan Seksual Bisa Trauma Sepanjang Hidup
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar