Partai Golkar Terancam Tak Ikut Pilkada

Written By Unknown on Minggu, 18 Januari 2015 | 12.42

SURYA.co.id | MALANG – Dualisme kepemimpinan di tubuh Partai Golkar membuat partai berlambang pohon beringin ini terancam tak ikut 204 Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Indonesia. Artinya pula, proses pencalonan Rendra Kresna dari partai Golkar terancam tak bisa diwujudkan.

Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar hasil Musyawarah Nasional Bali, Akbar Tandjung usai menghadiri rapat konsolidasi Partai Golkar di Hotel Pelangi, Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu (17/01/2015).

"Seandainya masih ada dua kepengerusan, maka tidak mungkin kami akan mencalonkan karena KPU juga tidak akan memperbolehkan," kata Akbar pada sejumlah wartawan, Sabtu.

Kekhawatiran ini, lanjut Akbar juga disampaikan oleh seluruh anggota Partai Golkar yang turut dalam rapat konsolidasi ini. Diantaranya adalah Bupati Malang Rendra Kresna; Bupati Gresik Sambari Halim; dan anggota DPR RI, Ridwan Hisjam.

Mereka juga khawatir dualisme ini menganggu kinerja partai, termasuk pencalonan mereka. Oleh karena itu, mereka juga menginginkan agar kedua kubu ini segera islah, atau berdamai.  Salah satu caranya adalah dengan menggelar Munas bersama.

Menurutnya Munas bersama bisa berjalan dalam waktu 1 sampai 2 bulan saja. Ini disebabkan fokusnya hanya untuk memilih ketua umum yang baru. Begitu juga biayanya, menurut Akbar biaya menggelar Munas Bersama tak terlalu mahal, dibandingkan melalui proses pengadilan seperti kini.

"Ini saran saya sebagai wantim yang ditujukan kepada DPP Golkar dari pusat sampai daerah," kata mantan Ketua DPR RI ini.

Meski demikian, islah ini baru bisa terwujud setelah ada kesepakatan bersama. Apabila kesepakatan sudah terjadi, maka proses pelaksanaannya pun menjadi lebih mudah dan cepat. Dengan begitu, partai berlambang beringin ini bisa mempersiapkan proses Pilkada di 204 daerah se Indonesia.

Dari 204 Pilkada itu, kata Akbar 16 diantaranya ada di Jawa Timur. Ia mengatakan partai tetangga Golkar, kini juga sudah menyiapkan diri untuk memenangkan Pilkada di Jawa Timur. Partai itu disebutnya, PPP dan PKB.

Oleh karena itulah, ia pun berharap agar partai ini kembali solid. Tujuannya, tentu memenangkan Pilkada.  "Pada Maret mendatang, partai harus sudah siap-siap untuk pilkada," kata mantan Ketua DPR RI ini.

Sementara itu, Rendra Kresna masih bungkam soal pencalonannya kembali. Ia mengatakan Partai Golkar sampai kini belum membahas siapa nama calon mereka dalam Pilkada mendatang.

Meski begitu, ia memastikan bahwa Partai Golkar di Malang masih satu suara untuk mengusungnya kembali. Tapi, ini belum bisa diwujudkan karena menunggu hasil islah dari kepemimpinan Partai Golkar. "Insyaallah seluruh anggota partai Golkar sama seperti berita hari ini (Mengusung dirinya kembali sebagai Bupati Malang)," katanya.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok.
LIKE Facebook Page www.facebook.com/SURYAonline
FOLLOW www.twitter.com/portalSURYA


Anda sedang membaca artikel tentang

Partai Golkar Terancam Tak Ikut Pilkada

Dengan url

http://cahayapost.blogspot.com/2015/01/partai-golkar-terancam-tak-ikut-pilkada.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Partai Golkar Terancam Tak Ikut Pilkada

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Partai Golkar Terancam Tak Ikut Pilkada

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger