SURYA Online,SURABAYA - Kehadiran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di dermaga Madura Markas Komando (Mako) Armada RI Wilayah Timur (Armatim), Rabu (12/3) membuat semua personil TNI AL bersiap di area alat sistim persenjataan (alutsista) yang dipamerkan.
Apalagi SBY langsung melakukan inspeksi secara dekat dengan menumpang mobil golf berkeliling di dermaga Madura.
Sebelum inspeksi SBY, Menteri Pertahanan (Menhan) RI Purnomo Yugiantoro, menyebutkan bila dalam gelar alutsista matra laut ini terdiri beberapa macam.
"Diantaranya 4 unit kapal perang corvet kelas sigma, 4 unit KRI kelas LPD (Landing Vehicle Dock) , 2 LPD dibuat PT PAL, 4 unit kapal cepat rudal (KCR) type 40 M dan 2 kapal patroli cepat (pc) type 43 M buatan industri pertahanan dalam negeri," jelas Purnomo.
Untuk korps marinir telah datang 54 unit tank Amphibi jenis BMP-3F dan 1 unit BREM-L (tank recovery) serta 15 unit panser Landing Vehicle Tank (LVT) 7 A1. 2 unit CB 235 - 220 MPA dibuat PT DI, 4 pesawat latih Bonanza G-36 dan 3 nit Heli Bell-412 EP.
Selanjutnya akan datang 3 unit kapal perang fregat kelas MRLF (Multi Role Light Fregat), 3 unit kapal Vepat rudal (kCR) tipe. 60 M buatan PT PAL dan dua unit pesawat patroli cepat type 43 M buatan insudtri pertahanan dalam negeri.
Pengadaan alutsista matra laut lebih lama sehingga melampaui masa bakti Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II pada tanggal 20 Oktober 2014 mendatang. Sehingga disajikan dalam bentuk model atau miniatur.
Meliputi 3 unit kapal selam yang satu diantaranya dibuat di Indonesia sebagai bagian alih teknologi. Dua unit kapal perusak kawal rudal (PKR) jenis frigate yang sebagian modulnya dikerjakan di indonesia. Kapal layar latih (tall ship), pengganti kapal layar latih Dewwa Ruci yang sudah lanjut usia 62 tahun.
Tiga unit kapal angkut tank yang salah satu diantaranya untuk mengangkut tank leopard, 2 unit kapal bantu hidro oseanografi (HBO) dan 2 uniy kapal bantu cair minyak (BCM) yang dibuat industri pertahanan dalam negeri.
TNI AL juga akan diperkuat 3 unit pesawat CN 235 MPA buatan PT DI, 11 unit heli anti kapal selam (AKS), yang dilengkapi dipping sonar dan torpedo, 5 unit panser BTR-4 dan satu Batere Multi Launcher Rocket System (MLRS).
Sementara pesawat CN 235 200 MPA merupakan pelaksanaan dari tanggal 11 Desember 2009 dengan total kontrak sekitar 80 juta USD.
Hadir dalam acara itu, Panglima TNI, Jenderal TNI Moeldojo, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Budiman, dan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI IB Putu Bumi. Tentunya Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Marsetio beserta jajarannya.
Anda sedang membaca artikel tentang
SBY Tinjau Alutsista Dengan Naik Mobil Golf
Dengan url
http://cahayapost.blogspot.com/2014/03/sby-tinjau-alutsista-dengan-naik-mobil.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
SBY Tinjau Alutsista Dengan Naik Mobil Golf
namun jangan lupa untuk meletakkan link
SBY Tinjau Alutsista Dengan Naik Mobil Golf
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar