SURYA Online, SURABAYA – Ribuan massa buruh dari DPC Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kota Surabaya ngeluruk Gedung Negara Grahadi, di Jalan Gubernur Suryo yang menjadi kantor Gubernur Jatim Soekarwo, Rabu (13/11/2013).
Massa yang sebelumnya berkumpul di sejumlah titik, seperti kawasan SIER Raya Rungkut, Mastrip Karang Pilang, Pintu Tol Gunungsari, Pintu Tol Margomulyo, Terminal Osowilangun, Bundaran Waru, Pintu Tol Suramadu, Raya Kenjeran, Pintu Tol Banyu Urip, dan Raya Kalianak Surabaya, pukul 10.00 mulai bergerak menuju Grahadi.
Akibat aksi buruh ini, kemacetan di sejumlah ruas jalan protokol di Surabaya tak bisa dihindarkan. Mulai Jalan Basuki Rahmad, Jalan Embong Malang, Jalan Tunjungan, Jalan Blauran, Jalan Panglima Sudirman, Jalan Raya Darmo, dan Jalan Dr Soetomo.
Saat ini, jumlah massa yang berkumpul semakin banyak. Mereka langsung menggelar orasi dan menyampaikan tuntutan.
Dendi Prayitno, salah satu koordinator aksi mengatakan, dalam aksi kali ini massa buruh menuntut UMK Surabaya 2014 harus tertinggi di Jatim, minta penetapan UMK harus sesuai mekanisme hukum yang berlaku, mendesak pemerintah menghapus sistem kerja outsourcing, dan menolak iuran BPJS bagi pekerja.
Anda sedang membaca artikel tentang
Tuntut UMK Tertunggi, Buruh Surabaya Luruk Grahadi
Dengan url
http://cahayapost.blogspot.com/2013/11/tuntut-umk-tertunggi-buruh-surabaya.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Tuntut UMK Tertunggi, Buruh Surabaya Luruk Grahadi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Tuntut UMK Tertunggi, Buruh Surabaya Luruk Grahadi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar