SURYA Online, SITUBONDO - Kecelakaan lalu lintas yang menelan korban jiwa kembali terjadi di Situbondo, Sabtu (19/10/2013), kali ini tiga korban meninggal dalam kecelakaan maut tersebut.
Peristiwa naas itu menimpa rombongan peziarah asal Desa Jirek, Kecamatan Cermee, Kabupaten Bondowoso. Mobil pikap nopol B 9946 FO yang ditumpangi 17 orang rombongan peziarah itu, tiba tiba ban kiri depanya meletus dan menyebabkan mobil jenis Daihatsu Espas itu terguling guling di jalan Raya Desa Kalibagor, Kecamatan Situbondo.
Akibat kecelakaan itu, tiga orang peziarah meninggal dunia dan 10 orang luka berat serta 4 orang luka ringan. Tiga korban yang tewas langsung di bawa ke ruang jenazah, sedangkan 14 orang korban yang luka ditangani tim medis di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Abdoer Rachem Situbondo.
"Semuanya ada 17 penumpang dan mereka ini adalah keluarga yang berjumlah 17 orang," terang Tolak Syaifullah, sopir pikap yang mengalami pergeseran sendi kaki kanan.
Kecelakaan tersebut terjadi saat mereka pulang, usai ziarah ke makam salah seorang wali yang dikeramatkan di Desa Wonokoyo, Kecamatan Kapongan, Situbondo. Kendaraan pikap yang ditumpangi sebanyak 17 warga ini, bermaksud pulang dan beberapa kilometer lagi, hampir sampai Desa Jirek, Kecamatan Ceremi, Bondowoso. Namun, pada saat mobil yang dikemudikan Tolak tersebut melintas di Jalan Raya Desa Kalibagor, Situbondo, tiba tiba ban depan sebelah kiri meletus dan membuat pikep terguling.
"Sebelum terguling, saya bersama warga melihat mobil pikap itu melaju dengan cepat dan terguling guling di jalan raya," kata Sugito, 27, salah seorang warga yang melihat detik detik kecelakaan itu.
Melihat kejadian tersebut, warga sekitar langsung semburat untuk memberikan pertolongan kepada korban kecalakaan tunggal tersebut sampai polisi tiba di lokasi kejadian. 17 korban lalu dievakuasi dengan mobil ke RSUD Abdoer Racehm Situbondo. Tiga korban tewas dalam perjalan, mereka adalah Bu Nuh, 40, meninggal saat memasuki pintu rumah sakit. Sedang kan dua korban tewas yang sama-sama masih kecil adalah Hasan Basri, 7, dan Iswan, 8, yang meninggal saat menjalani perawatan medis.
Sedangkan korban yang luka berat dan luka ringan, mereka adalah Tolak Syaifullah, 30, selaku sopir, Sumaryah, 60, Sumaryam, 50, Pak Ningsih, 45, Pak An, 35, Sunatik, 60, Bu Sunatik, 58, dan Bu No, 30. Sedangkan golongan anak anak adalah Nono, 9, Sunadin, 9, Irfandi, 8, Isyani, 8, Leni, 9, dan Yuyun, 8
Akibat banyaknya korban kecelakaan, menyebabkan petugas medis di RSUD kerepotan saat menangani belasan korban tersebut.
"Petugas kami sudah maksimal, untuk korban yang selamat masih di ruang IGD. Sedangkan korban yang meninggal di bawa ke ruang Jenazah," kata Imam Kabag TU RSUD Abdoer Rachem saat memantau penanganan korban kecelakaan di ruang IGD.
Petugas Laka Lantas Polres Situbondo Aiptu Siswanto mengatakan, pihaknya masih fokus untuk mengevakuasi korban. Sehingga kecelakaan tersebut masih dalam penyelidikannya
"Kami fokus membantu korban, saat ini ada tiga korban meninggal di rumah sakit," ujar Aiptu Siswanto.
Anda sedang membaca artikel tentang
Ban Meletus, 3 Orang Tewas 14 Luka Luka
Dengan url
http://cahayapost.blogspot.com/2013/10/ban-meletus-3-orang-tewas-14-luka-luka.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Ban Meletus, 3 Orang Tewas 14 Luka Luka
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Ban Meletus, 3 Orang Tewas 14 Luka Luka
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar