Oleh : Abdul Majid Hariadi S.PD
Pendidik di SMKN 1 Sidoarjo
majidsmkn1_sda@yahoo.com
KRISIS air menjadi persoalan sangat serius yang dihadapi manusia. Keberadaan populasi manusia yang mencapai tujuh miliar, kebutuhan air akan semakin meningkat. Di sisi lain sumber air baku sangat terbatas. Pun yang terjadi di Indonesia, defisit air terjadi di sejumlah daerah. Seperti dilaporkan Kompas (18/3/2013), beban yang ditanggung pulau Jawa kian berat, tujuh persen dari luas Indonesia dihuni oleh 65 persen penduduk dan ini akan terus bertambah secara pesat. Sementara potensi air tawar 4,5 persen dari potensi nasional. Saat kemarau, kebutuhan air tawar 38,4 miliar meter kubik, sedang potensi air hanya 25,29 miliar meter kubik. Saat penghujan kebutuhan air mencapai 27,43 miliar meter kubik, dan tersediaan air 101,16 miliar meter kubik.
Kondisi darurat inilah yang akhirnya memberikan kesadaran pada peserta didik Kader Lingkungan dan Guru Pengembang Adiwiyata SMKN 1 Sidoarjo untuk bertindak dengan memberikan edukasi pada warga sekolah dan masyarakat umum. Kegiatan edukasi akan pentingnya penyelematan air dilaksanakan tepat pada peringatan Hari Air Dunia, 22 Maret 2013. Hari Air Dunia (World Day for Water) adalah perayaan yang ditujukan sebagai usaha-usaha menarik perhatian publik akan pentingnya air bersih dan usaha penyadaran untuk pengelolaan sumber-sumber air bersih yang berkelanjutan.
Kegiatan diawali pagi hari di alun-alun Kabupaten Sidoarjo bersama pejabat daerah, Satuan Kerja Perangkat Daerah, pelajar SMKN 1 Sidoarjo, dan masyarakat umum yang semuanya mencapai hampir seribu orang. Kegiatan di buka dengan sambutan dari Kepala SMKN 1 Sidoarjo Drs H Heru Mursanyoto, MM serta Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo Vino Rudy Muntiawan, SH. Setelah acara seremonial kegiatan dilanjutkan dengan senam bersama.
Aksi yang dilakukan peserta didik kader lingkungan dan guru SMKN 1 Sidoarjo itu tak berhenti sampai pada kegiatan di alun-alun. Peserta aksi bergerak ke jalan raya, di traffic light timur alun-alun Kabupaten Sidoarjo, membentangkan spanduk dan poster, melakukan orasi hijau, pembagian stiker dan brosur kepada masyarakat umum ketika lampu merah menyala. Aksi mengusung isu utama, air untuk generasi, bukan untuk kepentingan sesaat. Pesan-pesan yang disampaikan mengarah pada cara penghematan air, pentingnya air untuk kebutuhan manusia, konservasi air, serta air untuk kehidupan berkelanjutan.
Hari Air Dunia 2013 oleh PBB dideklarasikan sebagai Tahun Kerja Sama Air Internasional memberi kesadaran kepada masyarakat dunia bahwa persoalan air patut menjadi perhatian bersama. Pada masa yang akan datang kekayaan yang diburu oleh banyak negara bukan lagi emas atau minyak melainkan berlian biru yaitu air. Gerakan perubahan sudah seharusnya dimulai dari hal terkecil yang bisa dilakukan oleh setiap individu dan masyarakat. Karena tidak akan pernah ada kehidupan yang bertahan tanpa adanya air.
Akses Surabaya.Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat surabaya.tribunnews.com/m/
Anda sedang membaca artikel tentang
Awas Darurat Air!
Dengan url
http://cahayapost.blogspot.com/2013/03/awas-darurat-air.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Awas Darurat Air!
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar