Minggu, 4 November 2012 11:49 WIB | Dibaca: 92 | Editor: Heru Pramono | Reporter : Imam Hidayat
Kasus ini sempat mencuat setahun lalu, namun terhenti karena kurangnya alat bukti. Saat ini Polres Mojokerto mendapatkan bukti baru, berupa kwitansi penerimaan fee sebesar Rp 211 juta.
Kapolres Mojokerto AKBP Eko Puji Nugroho menyatakan, sebenarnya penyelidikan kasus itu jalan terus. Namun dengan adanya tambahan bukti ini, polisi semakin yakin adanya tengara permainan dalam proyek tersebut.
Bukti kuitansi baru itu diberikan seorang rekanan Dari Rochani dan Ketua LSM Yabut Urip Supangkat. "Kita pastikan proses hukum atas kasus ini jalan terus," ujar Eko.
Dalam penyelidikan sebelumnya, ada 3 rekanan yang sudah dimintai keterangan. Dari ketiganya polisi sudah mengantongi data dan bukti kuat, jika ada bagi-bagi proyek di Disperta saat itu.
Proyek Disperta Rp 14 Miliar tersebut sejatinya bersumber dari APBD Pemprov Jatim Tahap II senilai Rp 10 M dan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp 4 Miliar. Namun proyek ini dipecah-pecah menjadi 140 paket. Hal ini dilakukan untuk menghindari lelang terbuka. Sehingga menjadi proyek penunjukan langsung (PL).
"Untuk bisa mendapatkan proyek tersebut, rekanan diwajibkan membayar setoran fee masing-masing sebesar 17,5 persen atau Rp 17,5 juta tiap 1 paket proyek," aku Dari.
Fee tersebut wajib disetorkan kepada salah satu rekanan yang ditunjuk menjadi kordinator. Sedikitnya ada 25 rekanan saat itu yang berebut mendapatkan paket proyek ini. Bahkan ada yang mendapatkan 10 sampai 40 paket.
"Fee yang terkumpul diduga disetorkan ke salah satu mantan kades yang mengaku kepercayaan pringgitan (rumah dinas bupati)," kata Dari.
Akses Surabaya.Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat surabaya.tribunnews.com/m/
Anda sedang membaca artikel tentang
Polisi Usut Tengara Pungli Disperta
Dengan url
http://cahayapost.blogspot.com/2012/11/polisi-usut-tengara-pungli-disperta.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Polisi Usut Tengara Pungli Disperta
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Polisi Usut Tengara Pungli Disperta
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar