Konflik, 2 SDN Tulungagung Dibiarkan Rusak

Written By Unknown on Jumat, 23 November 2012 | 12.43

Jumat, 23 November 2012 10:56 WIB | Dibaca: 74 | Editor: Suyanto | Reporter : David Yohanes

SURYA/DAVID YOHANES

TERBENGKALAI-Sudah dua tahun SDN 1 dan SDN 2 Sidem, di Desa Sidem, Kecamatan Gondang, Tulungagung rusak. Kondisi tersebut akibat konflik antara Pemkab Tulungagung dan Pemilik lahan. Foto diambil Sabtu (23/11/2012)

SURYA Online, TULUNGAGUNG -  Sudah dua tahun terakhir SDN 1 dan SDN 2 Sidem, di Desa Sidem, Kecamatan Gondang, Tulungagung  rusak. Kondisi tersebut akibat konflik antara Pemkab Tulungagung dan Pemilik lahan.

Kedua SD di lereng perbukitan tersebut memang berada di satu lokasi yang sama. Menurut Kepala Sekolah SDN 1 Sidem, Mulani, kerusakan sekolah tersebut terjadi sejak 2 tahun lalu. Awalnya genting-genting kelas mulai rontok. Karena tidak dibenahi, pada saat hujan air masuk ke dalam ruang kelas dan merusak plafon.

"Awalnya gentingnya rontok, karena tidak diperbaiki air hujan merusak plafon. Selama dua tahun kerusakan semakin parah," terang Mulani, Jumat (23/11/2012) sekitar pukul 08.45 WIB.

Mulani menerangkan, lahan tempat kedua sekolah memang masih dalam konflik. Awalnya lahan seluas 3500 meter persegi tersebut milik Yatini (71), warga Durenan, Trenggalek. Untuk pembangunan lahan tersebut ditukar guling dengan tanah pertanian bengkok desa dengan luas yang sama. Namun pada tahun 2000, ahli waris Yatini meminta lagi tanah tersebut.

"Tahun 2000 keluarga Yatini menggugat di pengadilan negeri (PN) dan dimenangkan. Tahun 2004 ada putusan banding dari Pengadilan Tinggi (PT) yang menguatkan putusan PN," terang Mulani.

Sejak saat itu status SDN 1 dan 2 Sidem semakin tidak jelas, antara bertahan di tanah tersebut, atau pindah ke lokasi baru. Selama belum ada penyelesaian, pemilik tanah melarang segala bentuk renovasi fisik sekolah. Akibatnya setiap kerusakan hanya dibiarkan saja.

"Pemilik tanah yang melarang ada perbaikan fisik sekolah karena takut masalahnya tidak diselesaikan. makanya sekarang kerusakannya sudah sangat parah," katanya.

Bagian teras SDN 1 Sidem kini nyaris tanpa genting. Demikian juga atap di atas ruang kelas bolong di sana sini. Plafonnya pun banyak yang sudah jatuh. Beberapa di antaranya juga nampak akan jatuh, dan membahayakan para siswa di bawahnya.

 Kondisi kian parah jika turun hujan. Air akan masuk ke dalam ruang kelas, sehingga para siswa harus menggeser bangku mereka, menghindari tetesan air. Usai hujan, mereka harus ngepel lantai yang basah.

Mulani berharap, ada kepastian terkait masa depan sekolahnya sehingga para siswa bisa belajar lebih layak. "Saya berharap cepat ada solusi, karena kalau terlalu lama kasihan anak-anak. Kalau dipindah secepatnya dipindah, kalau bertahan juga cepat diselesaikan dengan pemilik tanah," pungkasnya.

Akses Surabaya.Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat surabaya.tribunnews.com/m/


Anda sedang membaca artikel tentang

Konflik, 2 SDN Tulungagung Dibiarkan Rusak

Dengan url

http://cahayapost.blogspot.com/2012/11/konflik-2-sdn-tulungagung-dibiarkan.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Konflik, 2 SDN Tulungagung Dibiarkan Rusak

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Konflik, 2 SDN Tulungagung Dibiarkan Rusak

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger