Sedih Disebut Pencuri, Nenek Asyani Menangis dan Bersujud di Depan Hakim

Written By Unknown on Kamis, 16 April 2015 | 12.42

SURYA.co.id | SITUBONDO – Nenek Asyani (63) tiba-tiba menangis histeris dan bersujud di depan Majelis Hakim, saat penutupan sidang di Pengadilan Negeri Situbondo, Kamis (16/4/2015).

Terdakwa pencurian kayu jati ini menangis karena tidak terima dirinya terus dituduh mencuri.

"Engkok tak ngecok, mak ekocak ngecok teros ye, (Artinya : Saya tidak mencuri, kok dibilang mencuri terus ya)," ratap nenek Asyani di ruang sidang.

Nenek Asyani juga mengecam semua pihak yang telah menuduhnya mencuri kayu jati milik Perhutani itu.

"Rasak agi se ngokom engkok, (Artinya : Rasakan yang menghukum saya)," teriaknya.

Sidang kali ini untuk mendengarkan replik Jaksa Penuntut Umum (JPU) terkait pledoi kuasa hukum wanita asal Perumahan Banjir, Desa/Kecamatan Jatibanteng, Kabupaten Situbondo.

Kuasa hukum terdakwa nenek Asyani, Supriyono mengatakan, tidak hal yang baru dalam replik yang dibacakan JPU itu.


Anda sedang membaca artikel tentang

Sedih Disebut Pencuri, Nenek Asyani Menangis dan Bersujud di Depan Hakim

Dengan url

http://cahayapost.blogspot.com/2015/04/sedih-disebut-pencuri-nenek-asyani.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Sedih Disebut Pencuri, Nenek Asyani Menangis dan Bersujud di Depan Hakim

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Sedih Disebut Pencuri, Nenek Asyani Menangis dan Bersujud di Depan Hakim

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger