SURYA.co.id | LAMONGAN - Aksi siswa SDN Jubel Lor, Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan, masih berlanjut, Selasa (10/3/2015).
Sejumlah wali murid dan dua Guru Agama SDN Jubel Lor memilih mengadu ke Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) di Jalan Lamongrejo.
Kedatangan mereka untuk meminta agar Kesbangpol, bisa ikut menyelesaikan masalah yang ada di SDN Jubel Lor.
Sebelumnya, Kepala Sekolah SDN Jubel Lor, Samsul Huda, melarang siswa memanfaatkan salah satu ruangan di sekolah untuk tempat shalat.
Kedatangan walimurid dan guru ini diterima Kepala Kesbangpol, Sujito, Kasi Intel Kejari, Arvan Halim, Kasat Intel Polres, AKP Aris Wahyudi, perwakilan FKUB.
Sementara dari pihak sekolah, ikut hadir Kepala Sekolah Samsul Huda, Kepala UPT Purdono.
Perwakilan wali murid bergantian memberikan masukan tentang konflik yang terjadi di sekolah.
"Kegiatan positif dan sudah lama berlangsung, seharusnya tetap bisa dilanjutkan,"tegas Joko Budiono, salah satu walimurid.
Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA
Anda sedang membaca artikel tentang
Kepsek Larang Shalat, Wali Murid dan Guru Agama Mengadu ke Kesbangpol
Dengan url
http://cahayapost.blogspot.com/2015/03/kepsek-larang-shalat-wali-murid-dan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Kepsek Larang Shalat, Wali Murid dan Guru Agama Mengadu ke Kesbangpol
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Kepsek Larang Shalat, Wali Murid dan Guru Agama Mengadu ke Kesbangpol
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar