SURYA.co.id | BOGOR - Pedagang kaki lima di luar Stasiun Besar Bogor, tak kehabisan ide agar bisa menjual barang dagangannya.
Mereka menggunakan tongkat ala tongkat narsis (tongsis) agar bisa melayani para pembelinya.
Hal ini pun menjadi pemandangan menarik di pinggir pagar stasiun tersebut.
Seperti yang dilakukan Asep, yang membawa sepeda motornya untuk menjual kopi, rokok, tisu, permen dan barang lain.
Tongsis miliknya dibuat dari tangkai payung yang dimodifikasi pada bagian ujungnya.
Ada kawat melingkar sebagai penggantung cangkir plastik sebagai media untuk mengirimkan barang dagangan, uang bayaran, maupun kembalian uang.
Panjang tongsis hampir satu meter, cukup untuk melayani konsumennya yang berbelanja dari balik pagar yang dibatasi dua pagar, yakni pagar stasiun dan pagar pedestrian sekeliling stasiun.
Anda sedang membaca artikel tentang
Tak Bisa Layani Penumpang di Stasiun, PKL Ini Pilih Pakai "Tongsis"
Dengan url
http://cahayapost.blogspot.com/2015/02/tak-bisa-layani-penumpang-di-stasiun.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Tak Bisa Layani Penumpang di Stasiun, PKL Ini Pilih Pakai "Tongsis"
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Tak Bisa Layani Penumpang di Stasiun, PKL Ini Pilih Pakai "Tongsis"
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar