SURYA.co.id | MALANG – Pagelaran seni mural dengan tema Stop Global Warming digelar warga Sidodao, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Minggu (22/2/2015).
Tembok sepanjang 80 meter disediakan untuk 20 komunitas yang ingin menuangkan ide dan kreasinya berdasarkan tema tersebut.
"Pelukis jalanan diberi media untuk menuangkan bakatnya tanpa bipungut biaya. Mereka diberi fasilitas cat untuk melukis," ujar Rahmat Andri Suwanto, Ketua Pelaksana kegiatan kepada SURYA.co.id, Minggu (22/2/2015).
Rudi (15) , yang kerap disapa Unyil, memilih media crayon untuk sketsa gambarnya.
Remaja yang berasal dari komunitas Art Street Us ini menuangkan idenya dalam bentuk gambar gedung yang menjulang tinggi, yang pembangunannya tidak memperhatikan lingkungan sekitar.
"Harapannya, dari gambar ini, warga dan pemimpin negara mengetahui kalau pembangunan gedung dapat merusak lahan penghijauan" ujar Rudi.
Lain lagi dengan Rizal Nugroho (24). Pelukis mural asal Singosari ini menggambar sambil mendengarkan lagu dengan earphone.
Anda sedang membaca artikel tentang
Kampanye Stop Global Warming Lewat Goresan Mural di Tembok
Dengan url
http://cahayapost.blogspot.com/2015/02/kampanye-stop-global-warming-lewat.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Kampanye Stop Global Warming Lewat Goresan Mural di Tembok
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Kampanye Stop Global Warming Lewat Goresan Mural di Tembok
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar