Nuril Anwar : Nazarudin Bercerita Hubungannya Dengan Anas Memburuk

Written By Unknown on Senin, 18 Agustus 2014 | 12.43

SURYA Online, JAKARTA – Sebelum menjadi buron ke luar negeri pada 23 Mei 2011, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin sempat menghadap Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie.

Saat itu, Nazaruddin meminta perlindungan kepada Marzuki setelah muncul informasi dia bakal ditetapkan KPK sebagai tersangka.

"Setelah ada aroma tersangka beliau (Nazaruddin), saya juga gusar, beliau gusar, akhirnya putuskan menghadap Marzuki pada 23 Mei 2011 sore-sore di ruangannya," kata mantan staf Nazaruddin, Nuril Anwar, saat bersaksi dalam persidangan kasus dugaan korupsi proyek Hambalang dengan terdakwa Anas Urbaningrum di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (18/8/2014).

Kepada Nuril, Nazaruddin bercerita bahwa dia akan mengancam menghancurkan Partai Demokrat jika tidak diamankan dari jeratan KPK.

Setelah pertemuan dengan Marzuki, kata Nuril, mantan bosnya itu menyampaikan kepadanya bahwa Marzuki berjanji akan memberi dukungan untuk Nazaruddin.

"Dia (Nazaruddin) bercerita kepada saya, memang saat itu yang 'pasang badan' itu Marzuki Alie, terhadap dia. Dia (Nazaruddin) bilang, 'Yang mau back up saya, ya, Pak Marzuki Alie," kata Nuril menirukan cerita Nazaruddin kepadanya.

Nuril juga menyampaikan bahwa Nazaruddin ketika itu mengaku mendapat pesan dari Marzuki untuk membongkar semuanya hingga petinggi-petinggi Demokrat yang terlibat ikut dijerat KPK.

"Intinya, dari Marzuki ya buka saja semua, biar kena semuanya. Semuanya bisa kenalah, di Partai Demokrat harus kena, siapa pun orangnya," kata Nuril mengisahkan pernyataan Nazaruddin kepadanya.

Menurut Nuril, hubungan Nazaruddin dengan Marzuki ketika itu harmonis.

Sebaliknya, hubungan Nazaruddin dan Anas semakin memburuk setelah Anas terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat melalui Kongres Demokrat 2010 di Bandung.

Nuril mengaku sering mendengar Nazaruddin mengeluhkan hubungannya dengan Anas yang kian buruk.

Anas didakwa menerima hadiah atau janji terkait proyek Hambalang dan proyek lain.

Menurut jaksa, mulanya Anas berkeinginan menjadi calon presiden RI sehingga berupaya mengumpulkan dana.

Untuk mewujudkan keinginannya itu, Anas bergabung dengan Partai Demokrat sebagai kendaraan politiknya dan mengumpulkan dana.


Anda sedang membaca artikel tentang

Nuril Anwar : Nazarudin Bercerita Hubungannya Dengan Anas Memburuk

Dengan url

http://cahayapost.blogspot.com/2014/08/nuril-anwar-nazarudin-bercerita.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Nuril Anwar : Nazarudin Bercerita Hubungannya Dengan Anas Memburuk

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Nuril Anwar : Nazarudin Bercerita Hubungannya Dengan Anas Memburuk

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger