SURYA Online, SURABAYA - Pemangku kebijakan di Pelabuhan Tanjung Perak, seperti Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak, Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak, Distrik Navigasi Tanjung Perak, Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Gresik dan PT Pelabuhan Indonesia III Cabang Tanjung Perak mengajukan penyusunan draft zona labuh.
Zona labuh ini disiapkan untuk penertiban kapal-kapal yang berada di area perairan pelabuhan Tanjung Perak, jelang proses pelebaran dan pendalaman Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) serta operasional Terminal Teluk Lamong.
Kepala Bidang Tata Usaha kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak, Marzuki, menyebutkan draft ini sudah dipresentasikan di Kementerian Perhubungan.
"Tinggal menunggu penetapan dari Kemenhub melalui Dirjen Perhubungan Laut. Sudah kami kirim Juni 2014 lalu," jelas Marzuki kepada SURYA Online, Selasa (7/7/2014).
Penyusunan zona labuh ini untuk kapal-kapal di perairan Pelabuhan Tanjung Perak agar lebih rapi dan aman untuk pelayaran.
Kondisi saat ini, banyak kapal yang usai bongkar dan menunggu muat, berlabuh di sekitar perairan secara bebas.
Termasuk kapal-kapal yang antri untuk bongkar, berlabuhnya juga tidak rapi.
Hal ini membuat kondisi perairan rawan terjadinya tabrakan kapal.
Marzuki menambahkan, Kementrian Perhubungan belum memberikan sinyal kapan zona itu dilaksanakan.
"Kami serahkan kepada Kemenhub melalui Dirjen Hubla, titik mana saja yang dirasa aman dan ideal," lanjut Marzuki.
Anda sedang membaca artikel tentang
Ajukan Draft Zona Labuh Untuk Penertiban Kapal di Pelabuhan Tanjung Perak
Dengan url
http://cahayapost.blogspot.com/2014/07/ajukan-draft-zona-labuh-untuk.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Ajukan Draft Zona Labuh Untuk Penertiban Kapal di Pelabuhan Tanjung Perak
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Ajukan Draft Zona Labuh Untuk Penertiban Kapal di Pelabuhan Tanjung Perak
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar