SURYA Online - NGANJUK - Dari 19 titik rawan kemacetan di Jawa Timur, salah satunya berada jalur antar provinsi Kabupaten Nganjuk di wilayah Guyangan, Bagor, Wilangan hingga Saradan di perbatasan Kabupaten Madiun.
Jalur itu menjadi rawan macet karena ada empat titik perlintasan rel Kereta Api yang membentuk formasi huruf letter S.
Kapolres Nganjuk AKBP Anggoro Sukartono mengatakan, perlintasan KA letter S itu memotong jalur utama penghubung Jawa Tengah dan Jawa Timur. Apalagi arus lalu-lintas KA yang lewat dalam sehari mencapai 62 kali.
Dampaknya jika arus lalulintas padat akan terjadi kemacetan panjang sampai masuk wilayah
Kabupaten Madiun.
Diprediksi kepadatan lalu-lintas pemudik Lebaran tahun ini akan terjadi sejak H - 5.
"Kami perkirakan seminggu lagi sudah mulai padat arusnya," jelasnya.
Hambatan lainnya, ada dua tanjakan masing-masing di Desa Mancon, Kecamatan Wilangan dan Desa/ Kecamatan Wilangan, Kabupaten Nganjuk.
Berdasarkan data yang dimiliki Satlantas Polres Nganjuk, di dua titik tersebut sering terjadi kemacetan. Bahkan pada hari-hari biasa juga seringkali terjadi kemacetan akibat jalan tanjakan.
Pemicunya, kendaraan berat seperti truk tronton dan gandengan yang gagal menanjak karena kelebihan beban muatan.
"Truk tak kuat nanjak akhirnya berhenti di tengah jalan, sehingga jadi biang kemacetan," jelas Anggoro.
Kondisi itu diperparah dengan ukuran jalan yang tergolong sempit, karena hanya terdapat satu jalur. Jika ditambah dengan empat titik jalan penyempitan atau bottle neck di perlintasan KA bakal semakin memperparah kemacetan.
Meski begitu, arus rawan macet di jalur penyempitan terkurangi karena mulai H - 3 Lebaran, truk-truk besar bermuatan berat sudah dilarang melintas di jalur utama mudik. Namun, kemacetan masih sangat mungkin terjadi.
Untuk pengamanan angkutan Lebaran, Polres Nganjuk bakal mendapat back up personil Sabhara dari Polda Jatim dua peleton. Petugas itu akan disiagakan di pintu masuk Nganjuk di wilayah Wilangan.
Bersama personil Polres Nganjuk, personel Sabhara akan membuat pagar betis di jalan, untuk menutup jalan tikus dan gang serta mengatur barisan kendaraan agar tetap berjalan di satu jalur.
"Upaya ini diharapkan untuk mengurangi potensi kemacetan panjang," ucapnya.
Sementara persiapan mengantisipasi angkutan Lebaran, polisi telah membangun pos-pos pantau di sepanjang jalur provinsi di Bagor dan Wilangan.
"Sebelum H-7 seluruh pos pantau sudah siap digunakan," tambahnya.
Anda sedang membaca artikel tentang
4 Perlintasan Rel KA Nganjuk Berpotensi Rawan Macet
Dengan url
http://cahayapost.blogspot.com/2014/07/4-perlintasan-rel-ka-nganjuk-berpotensi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
4 Perlintasan Rel KA Nganjuk Berpotensi Rawan Macet
namun jangan lupa untuk meletakkan link
4 Perlintasan Rel KA Nganjuk Berpotensi Rawan Macet
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar