SURYA Online,MADIUN- Kendati tak dapat sasaran Pekerja Seks Komersial (PSK) di jalur Surabaya - Madiun, tepatnya di by pass, Desa Petung, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, akan tetapi petugas gabungan berhasil menangkap 7 pengamen, pengemis dan gelandangan di sejumlah lokasi di Kota Caruban, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun.
Mereka ditangkap di Stadion Pangeran Timoer dan Terminal Caruban.
"Ada 7 orang yang kami amankan. Mereka terdiri dari gelandangan, pengamen, pengemis dan eks psikotik," terang Endang Suwarsih, Kabid Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Dinsosnakertrans Pemkab Mdiun kepada Surya, Jumat (23/5) dini hari saat pendataan.
Lebih jauh, Endang mengungkapkan mereka yang ditangkap petugas yang melaksanakan razia akan didata.
Selanjutnya, mereka akan diserahkan ke kantor UPT Gelandangan dan Pengemis milik Propinsi Jatim di JL Soekarno Hatta, Kelurahan Demangan, Kecamatan Taman, Kota Madiun.
"Penanganan selanjutnya, akan kami serahkan ke UPT Gelandangan dan Pengemis milik Propinsi Jatim itu. Karena kewenangan kami hanya pendataan," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, razia petugas gabungan di komplek puluhan warung remang-remang di Desa Petung, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun tak membuahkan hasil.
Akan tetapi, razia di lokasi kedua yakni di sekitar Kota Caruban petugas mengamankan 7 orang gelandangan, pengemis, pengamen dan eks psikotik itu.
Anda sedang membaca artikel tentang
Tak Dapat PSK, Razia Jaring 7 Gepeng dan Pengamen
Dengan url
http://cahayapost.blogspot.com/2014/05/tak-dapat-psk-razia-jaring-7-gepeng-dan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Tak Dapat PSK, Razia Jaring 7 Gepeng dan Pengamen
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Tak Dapat PSK, Razia Jaring 7 Gepeng dan Pengamen
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar