SURYA Online - KEDIRI - Semen Indonesia ikut berperan dalam rehabilitasi pasca bencana erupsi Gunung Kelud. Sehingga produk semennya telah banyak dikenal oleh masyarakat yang ada di wilayah area IV.
"Permintaan semen yang ada di wilayah IV tahun ini juga tumbuh, ini salah satu akibat dari dampak rehabilitasi Kelud," ungkap Bambang Djoko, Kepala Departemen Penjualan PT Semen Indonesia kepada wartawan, Selasa (13/5/2014) malam.
Dijelaskan Bambang Djoko, penjualan Semen Indonesia di wilayah area IV yang meliputi Jombang, Kediri, Blitar dan Tulungagung pada kuartal pertama Januari - April sebesar 202.000 ton. Jumlah itu mengalami peningkatan sebesar 4 persen dibanding penjualan pada periode yang sama tahun lalu sebesar 194.000.
"Pada saat dampak Kelud kami juga melakukan aksi-aksi korporat sebagai bentuk kepedulian kami. Berapapun kebutuhan untuk Jatim akan terus kami suplai karena merupakan pasar utama," jelasnya.
Dijelaskan, Jatim sebagai pasar utama berapun permintaannya akan terus dipenuhi. Menyusul Jatim pasar berikutnya Jawa Tengah, Bali dan Jawa Barat.
Sementara kegiatan PT Semen Indonesia pada saat erupsi Kelud telah melakukan aksi sosial mulai menyalurkan bantuan sembako dan selimut serta kegiatan bakti sosial pembersihan jalan dari tumpukan material pasir vulkanik.
Anda sedang membaca artikel tentang
Dampak Rehabilitasi Kelud, Kebutuhan Semen Naik
Dengan url
http://cahayapost.blogspot.com/2014/05/dampak-rehabilitasi-kelud-kebutuhan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Dampak Rehabilitasi Kelud, Kebutuhan Semen Naik
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Dampak Rehabilitasi Kelud, Kebutuhan Semen Naik
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar