SURYA Online, MALANG - Sedikitnya 50 pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Penampungan Sementara (PPS) Merjosari, menggeruduk kantor Dinas Pasar Kota Malang, di Velodrom, Senin (17/3/2014).
Para PKL tersebut ingin bertemu langsung dengan Kepala Dinas Pasar Kota Malang, Bambang Suharjadi.
Para PKL mengaku tersinggung dengan pernyataan yang dikeluarkan Kepala Dinas Pasar.
Koordinator PKL, Safi'i, mengatakan, Kepala Dinas Pasar pernah menyebutkan bahwa para PKL bukan pedagang.
Dinas Pasar tidak akan memberikan fasilitas bagi para PKL di Pasar Terpadu Dinoyo.
"Kami ingin tanya langsung ke Kepala Dinas, apa dasarnya menyebutkan PKL Pasar Dinoyo tidak ada. Kami punya kartu anggota," katanya.
Dikatakannya, jumlah PKL di PPS Merjosari sekitar 150 orang.
Dari jumlah tersebut, ada 42 PKL yang harus membeli meja di PPS Merjosari, seharga Rp 450.000 per meja.
"Para PKL itu sebelumnya juga berasal dari Pasar Dinoyo. Memang ada sebagian tambahan PKL ketika di PPS Merjosari, tapi mereka punya kartu anggota," ujarnya.
Untuk itu, menurutnya, para PKL tetap menuntut ke Dinas Pasar agar diberikan fasilitas di Pasar Dinoyo.
Para PKL berjanji mau diatur sesuai dengan kebijakan pemerintah.
"Pak kepala dinas belum datang, kami akan menunggu di sini (kantor dinas pasar), sampai malam pun akan kami tunggu," katanya.
Anda sedang membaca artikel tentang
PKL Pasar Merjosari Geruduk Kantor Dinas Pasar Kota Malang
Dengan url
http://cahayapost.blogspot.com/2014/03/pkl-pasar-merjosari-geruduk-kantor.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
PKL Pasar Merjosari Geruduk Kantor Dinas Pasar Kota Malang
namun jangan lupa untuk meletakkan link
PKL Pasar Merjosari Geruduk Kantor Dinas Pasar Kota Malang
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar