SURYA Online, GRESIK - Menyongsong Liga Super Indonesia (LSI) musim ini, Persegres Gresik United melaluinya dengan melakoni delapan pertandingan.
Namun, dari pertandingan yang dilakoni, Laskar Joko Samudro belum menunjukkan hasil memuaskan.
Dari delapan pertandingan, Persegres hanya menang satu kali, seri tiga kali, dan empat kali kalah.
Tentunya ini menjadi catatan penting bagi pelatih Agus Yuwono untuk membenahi sebelum LSI bergulir bulan depan.
Hal yang penting digaris bawahi adalah dari delapan pertandingan, gawang Persegres kebobolan 16 gol.
Fakta ini menunjukkan tembok di lini pertahanan masih keropos.
"Secara umum para pemain masih membutuhkan adaptasi lagi, karena kebanyakan dari mereka adalah pemain baru. Yang menjadi catatan penting adalah koordinasi lini pertahanan belum bagus. Konsentrasi anak-anak juga gampang hilang," papar Agus Yuwono, pelatih Persegres, Jumat (17/1/2014).
Materi lini pertahanan Persegres memang diisi muka-muka baru. Tiga bek baru ini adalah Otavio Dutra, Mahyadi Panggabean, dan Aries Tuansyah.
Sedangkan bek lawas yang memperkuat Persegres musim lalu adalah David Faristian.
Nah, hingga kini keempat tembok pertahanan ini belum terlihat padu.
Menurut Agus, untuk membuat padu keempat pemain ini, solusinya adalah memainkan mereka sesering mungkin.
"Saya tidak ragu dengan kualitas pemain-pemain belakang ini, karena mereka sangat berpengalaman. Jadi, persoalan selama ini karena belum ada kekompakan di lini belakang," kata Agus.
Anda sedang membaca artikel tentang
Pemain Persegres Perlu Adaptasi Jelang LSI
Dengan url
http://cahayapost.blogspot.com/2014/01/pemain-persegres-perlu-adaptasi-jelang.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pemain Persegres Perlu Adaptasi Jelang LSI
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pemain Persegres Perlu Adaptasi Jelang LSI
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar