Kaca Mobil Direktur Dipecah, Uang Rp80 Juta Amblas

Written By Unknown on Selasa, 28 Januari 2014 | 12.43

SURYA Online, LAMONGAN – Pencurian dengan cara pecah kendaraan terjadi di wilayah Lamongan. Korbannya, Sumadi (46)  Direktur CV Aries Jaya warga Desa Moronyamplung Kecamatan Kembangbahu.

Uang senilai Rp 80 juta dalam mobilnya Honda Jazz  hilang digasak rampok usai berhasil memecah kaca samping kiri bagian depan di depan Kantor  DPC Paklina komplek Perumahan Planet Green Sumargo, Selasa (28/01/2014) siang.

Uang tunai yang dibungkus kertas dari bank itu hilang baru saja diambil dari Bank Mandiri jalan Lamongrejo. Menurur korbannya, Sumadi yang ditemui Surya Online di tempat kejadian mengungkapkan,  ia mengambil uang di bank tidak seorang diri, tapi ditemani putra pertamanya, Aris Estrada (25).

Ia berangkat bersama Aris dari rumah mengendarai mobil Honda Jazz nopol L 1406 AK dan melaju ke Bank Mandiri di jalan Lamongrejo.  Sekitar pukul 09.40 WIB ia masuk ke bank untuk mengambil uang simpanannya.  Pengambilan di bank tidak berlingsung lama dan pukul 09. 55 WIB  baru keluar dari bank dan membawa uang tunai yang dibungkus dalam kertas berlogo bank tersebut.

Setelahnya,  korban menuju ke kantor DCP Paklina di komplek perumahan Planet Green Sumargo keperluan mengambil SLO sesuai pekerjaan perusahaannya yang bergerak di instalasi listrik. Sesampai di Kantor DPC Paklina, mobil diparkir di depan radius 5 meter dengan kantor  dan Aris Estrada turut serta turun ikut masuk ke Kantor DPC Paklina tepat pukul 10.30 WIB.

"Karena kepentingan  saya sebentar hanya untuk mengambil SLO, uang itu saya tinggal di bawah lantai depan kursi kiri tempat saya duduk,"ungkap Sumadi.

Putranya, Aris Estrada juga tidak lupa mengunci pintu mobilnya yang tanpa alrm itu. Tak lebih dari 10 menit mengambil SLO,  Sumadi bersama putranya keluar kembali menuju  mobilnya untuk kembali pulang ke rumah Kembangbahu.

Ia terhenyak kaget ketika mendapati kaca pintu depan kiri pecah dan melihat uangnya yang diletakkan di lantai itu tidak ada.  Korban mencoba mencari tahu dan menanyakan kepada sejumlah orang yang ada di TKP termasuk karyawan Warung Bakso Cak Budi radius 6 meter dari TKP.

 Korban baru sadar betul kalau mobilnya sengaja dirusak pelaku dan mengincar uang yang baru diambilnya dari bank.

"Padahal saya masuk Kantor Paklina tidak lebih dari sepuluh menit,"ungkap Sumadi.

Sementara sejumlah orang yang ada di lingkungan kantor  DPC Paklina dan juga karyawan Bakso Cak Budi  juga tidak mendendar ada kaca pecah. Kajadian ini kemudian dilaporkan ke polres dan dilakukan olah TKP oleh petugas Indentifikasi.

Kapores Lamongan, AKBP Solehan ditemui Surya Online mengatakan, pihaknya telah memerintahkan  sejumlah anggota resmob  untuk mengejar pelakunya.

"Termasuk kasat reskrim juga saya perintahkan ikut terjun langsung memburu pelaku. Ini harus secepatnya terungkap,"tandas Solehan.


Anda sedang membaca artikel tentang

Kaca Mobil Direktur Dipecah, Uang Rp80 Juta Amblas

Dengan url

http://cahayapost.blogspot.com/2014/01/kaca-mobil-direktur-dipecah-uang-rp80.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Kaca Mobil Direktur Dipecah, Uang Rp80 Juta Amblas

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Kaca Mobil Direktur Dipecah, Uang Rp80 Juta Amblas

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger