SURYA Online, JOMBANG - Banjir yang melanda Mojoagung, Kabupaten Jombang, sampai siang ini masih menggenangi jalan raya Mojoagung. Akses utama Surabaya - Madiun ini masih terus digenangi air setinggi lutut.
Arus lalu lintas pun tersendat. Tidak hanya fasilitas umum ini yang terkena dampak banjir, sejumlah kampung setidaknya di dua desa ikut terendam.
Bahkan, ketinggian air di dalam rumah tadi pagi hampir dua meter.
"Pokoknya sak embun-embunan sampai jam 06.00 tadi di Dusun Kampung Dalem," ucap Sujito, warga Desun Pekunden, Desa Kademangan, Mojoagung, saat ditemui Surya Online Selasa (28/1/2014) di lokasi banjir.
Sujito memilih meninggalkan rumahnya bersama keluarganya untuk mengungsi masjid setempat.
Pekunden adalah salah satu desa yang parah terkena dampak banjir. Selain itu Desa Janti juga tak kalah parah. Ketinggian bahkan ada yang sampai atap rumah. "Yang paling parah Janti," kata warga.
Setidaknya enam dusun di dua desa, yakni Dusun Pekunden, Dusun Kebundalem, dan Dusun Kademangan (masuk Desa Kademangan). Kemudian, Desa Janti meliputi Dusun Janti, Dusun Dukuh Sari, dan Dusun Kagulan,. Tidak hanya ratusan KK di enam dusun itu yang terkena dampak banjir.
Banyak fasilitas umum dan perkantoran juga lumpuh. Kantor pos dan Polsek Mojoagung sampai saat ini masih terendam dengan ketinggian air sekitar satu meter. Begitu juga Polsek Mojoagung yang persis berada di pinggir jakan raya. Sejumlah bank juga terganggu akibat banjir ini.
Anda sedang membaca artikel tentang
Dua Desa Tenggelam Termasuk Polsek dan Kantor Pos dan sejumlah Bank
Dengan url
http://cahayapost.blogspot.com/2014/01/dua-desa-tenggelam-termasuk-polsek-dan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Dua Desa Tenggelam Termasuk Polsek dan Kantor Pos dan sejumlah Bank
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Dua Desa Tenggelam Termasuk Polsek dan Kantor Pos dan sejumlah Bank
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar