SURYA Online, GRESIK - 257 penumpang akhirnya bisa menyeberang ke Pulau Bawean dengan Kapal Motor Satya Kencana II, milik PT Dharma Lautan Utama dari Pelabuhan Gresik.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik, membawa sembako dari Pelabuhan Paciran, Lamongan, untuk membantu korban tanah longsor, Jumat (27/12/2013).
Ratusan penumpang ke Pulau Bawean yang membawa tiket dan yang tidak mendapatkan tiket berdatangan di Pelabuhan Gresik. Dari pukul 07.00 WIB, yang dijadwalkan pemberangkatan tapi petugas tiket KM Satya Kencana II baru membuka untuk penumpang sekitar pukul 07.15 WIB. Sekitar satu jam Kapal penumpang berangkat ke Pelabuhan Paciran, Lamongan.
"Akhirnya dapat tiket juga, Senin kemarin sudah antre tidak dapat tiket," kata Abdul Adim (16), seorang siswa yang sekolah di Darul Ulum, Jombang.
Ratusan penumpang tersebut lega bisa menyeberang ke Pulau Bawean, sebab rata-rata mereka sudah tertahan selama sepekan di penginapan. Sekarang ini masih ada penumpang yang tidak bisa menyeberang ke Pulau Bawean karena tidak ada kapal.
Sementara, rombongan Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik yang dijadwalkan bersama Wakil Bupati Gresik, Mohamad Qosim, yang akan membantu korban tanah longsor, harus naik KM Satya Kencana II melalui Pelabuhan Paciran, Lamongan, karena di Pelabuhan Gresik tidak kebagian tiket.
"Rombongan BPBD lewat Pelabuhan Lamongan. Pertimbangannya karena jauhnya jarak. Kalau dari Pelabuhan Gresik ke Paciran naik kapal 6 jam dan kemudian 6 jam lagi sampai Bawean. Sembako kita masukkan dalam mobil pickup, mobilnya langsung ikut dalam Kapal bersama rombongan," kata Kepala BPBD Kabupaten Gresik, Abu Hasan.
Diketahui, bencana tanah longsor di Pulau Bawean menerjang beberapa jalan dan pemukiman warga sejak Sabtu (21/12/2013), malam. Desa yang terkena tanah longsor yaitu Dusun Dedawang, Desa Telukjatidawang, Kecamatan Tambak dan Dusun Duko, Desa Sungai Rujing serta Desa Daun, keduanya di Kecamatan Sangkapura. Sedangkan jalan yang longsor yaitu jalan lingkar Bawean (JLB) di Dusun Tanjungmulya, Desa Dekatagung, Kecamatan Sangkapura. Longsor sepanjang 20 meter, lebar 3 meter dan kedalaman 45 meter.
Selama sepekan kemarin, BPBD Kabupaten Gresik kesulitan membawa bantuan ke Pulau Bawean karena gelombang alut di atas 2,5 meter, sehingga baru Jumat (27/12/2013), bisa membawa bantuan sembako.
Petugas bagian tiket PT DLU, Ali Nahrowi, mengatakan, penumpang dari Pelabuhan Gresik sebanyak 257 orang, anak-anak 4 dan anggota 6 termasuk Anak Buah Kapal (ABK). "Kapasitas hanya 370 penumpang. Di Pelabuhan Gresik 270 penumpang di Pelabuhan Paciran, Lamongan 100 penumpang. Kecuali ada kebijakan dari syahbandar bisa menambah penumpang lagi," kata Ali usai pemeriksaan tiket penumpang.
Anda sedang membaca artikel tentang
Akhirnya Ratusan Penumpang Berlayar ke Pulau Bawean
Dengan url
http://cahayapost.blogspot.com/2013/12/akhirnya-ratusan-penumpang-berlayar-ke.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Akhirnya Ratusan Penumpang Berlayar ke Pulau Bawean
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Akhirnya Ratusan Penumpang Berlayar ke Pulau Bawean
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar