SURYA Online, PAMEKASAN – Satu lagi wanita PSK, Fatim (20), warga Desa Palerenan, Kecamatan Karang Penang, Sampang, diciduk aparat Satpol PP, Pamekasan, Jumat (29/11/2013), sekitar pukul 22.00.
Fatim, yang pernah diciduk petugas pada 2011 lalu, kembali ditangkap saat menunggu pria hidun belang di warung kopi milik Bu' Sudama, di kawasan Sae Rassa, di Jl Dirgahayu.
Setelah Fatim menandatangi berita acara penangkalan dan surat pernyataan untuk tidak beroperasi lagi, petugas mengatar Fatim ke tempat kosnya, di rumah Ny Junaidah, di Jl Dirgahayu, Kelurahan Bugih, Kecamatan Kota, Pamekasan.
Kepada petugas, Fatim mengatakan, selama ini ia melayani pelanggan dalam sehari 4 – 5 pria, sebagian besar kalangan pelajar yang duduk di bangku SLTA dengan bayaran antara Rp 50.000 – Rp 100.000 ribu sekali main.
Dikatakan, untuk lokasi tempat menyalurkan hasratnya para lelaki yang memboking dirinya, tidak dilakukan di tempat kosnya, melainkan dijemput dan dibawa ke rumah pria yang mengajak dirinya.
"Kalau saya melayani para lelaki itu, kadang siang kadang malam. Tergantung lelaki itu sendiri waktunya kapan. Namun, sekarang saya kapok tidak mau menjajakan diri lagi di sini," kata Fatim.
Kasi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Pamekasan, Yusuf Wibiseno, kepada Surya mengatakan, pihaknya setiap saat menggelar razia penyakit masyarakat ini. Mereka yang sudah ditangkap, dikembalikan ke kampung halamannya diserahkan kepada keluarga dan kades atau lurah yang bersangkutan.
Anda sedang membaca artikel tentang
Nunggu Pelanggan, Seorang PSK Diciduk
Dengan url
http://cahayapost.blogspot.com/2013/11/nunggu-pelanggan-seorang-psk-diciduk.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Nunggu Pelanggan, Seorang PSK Diciduk
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Nunggu Pelanggan, Seorang PSK Diciduk
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar