SURYA Online, SURABAYA - Kerjasama dan koordinasi antara Pemerintah Provinsi Jatim dengan Pemerintah-pemerintah daerah di 38 kota/kabupaten diperlukan untuk mengendalikan inflasi.
Wacana inilah yang menguat dalam Rapat Koordinasi Wilayah TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah) Jatim yang berlangsung di Surabaya, Selasa (19/11/2013).
Dalam Rakorwil tersebut, ditandatangani pula nota kesepahaman pembentukan TPID di masing-masing kabupaten/kota sebagai tindak lanjut instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 027/1696/SJ yang mewajibkan setiap daerah membentuk TPID.
Ketua TPID Jatim yang juga Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Jatim, Hadi Prasetyo menyebutkan, Januari 2013 mendatang pihaknya mentargetkan semua daerah telah memiliki TPID.
"Sekarang ini yang sudah ada TPID baru sepuluh kota kabupaten dan bertambah delapan lagi. Targetnya Januari nanti semua daerah punya TPID," ujar Hadi.
Menurut Hadi, upaya untuk mengendalikan laju inflasi bukan semata tugas pemprov Jatim.
Akan tetapi pemerintah di masing-masing daerah memiliki peran yang penting untuk melakukan hal tersebut melalui berbagai kebijakannya, baik kebijakan di sektor pangan maupun pengupahan.
"Karena itu hari ini dilakukan koordinasi dengan berbagai daerah dan pembentukan TPID," imbuhnya.
Hingga Oktober 2013, tingkat inflasi Jatim secara kumulatif telah mencapai 6,3 persen. Pemprov Jatim mentargetkan, hingga akhir tahun inflasi ada di angka tujuh persen.
Anda sedang membaca artikel tentang
Kendalikan Inflasi Lewat Koordinasi Antar Daerah
Dengan url
http://cahayapost.blogspot.com/2013/11/kendalikan-inflasi-lewat-koordinasi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Kendalikan Inflasi Lewat Koordinasi Antar Daerah
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Kendalikan Inflasi Lewat Koordinasi Antar Daerah
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar