SURYA Online, MOJOKERTO - Ancaman kejahatan jalanan wilayah Mojokerto kian mengkhawatirkan.
Hingga saat ini, sudah ada lima korban tewas akibat kepruk kepala pengendara yang dilakukan pelaku curas (pencuran dengan kekerasan).
Kelima korban rata-rata adalah kaum perempuan atau ibu-ibu.
Kapolresta Mojokerto AKBP Wiji Suwartini tidak bisa menyembunyikan keprihatinannya atas ancaman keamanan di wilayah hukumnya.
Polresta Mojokerto meliputi 9 wilayah, yakni Kecamatan Puri, Mojoanyar, Sooko, Jetis, Kemlagi, Gedeg, Dawar Blandong, Magersari, dan Prajurit Kulon.
"Harus kami sikapi segera. Ini atensi utama. Sesuai laporan sudah ada lima korban tewas akibat kepruk kepala pengendara ini. Sementara, sudah ada delapan yang berhasil kami ungkap," kata Wiji.
Saat ini, curas dengan modus kepruk kepala pengendara motor marak di Mojokerto dan sekitarnya.
Pelaku tak pernah melihat korban. Tak peduli perempuan atau anggota TNI atau Polisi, semua dikepruk oleh pelaku.
Meski belum ada laporan resmi, namun sudah ada puluhan kasus. Kepruk kepala pengendara motor ini marak sejak sebelum puasa lalu.
Anda sedang membaca artikel tentang
Kejahatan Kepruk Kepala Pengendara Motor Marak di Mojokerto
Dengan url
http://cahayapost.blogspot.com/2013/10/kejahatan-kepruk-kepala-pengendara.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Kejahatan Kepruk Kepala Pengendara Motor Marak di Mojokerto
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Kejahatan Kepruk Kepala Pengendara Motor Marak di Mojokerto
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar