SURYA Online, MALANG - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sedang mengkaji pembentukan keagenan untuk menjangkau para calon investor pasar modal di seluruh daerah.
Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan jumlah investor pasar modal yang saat ini terbilang masih sangat minim.
Iwan Izbaedi, Kasubag Pengembangan Kebijakan Perusahaan Efek OJK, mengatakan bahwa saat ini jumlah investor pasar modal di Indonesia baru mencapai sekitar 350.000 investor.
Dibandingkan jumlah populasi di Indonesia, angka itu masih jauh dari ideal karena belum mencapai satu persen dari total populasi.
"Setidaknya kami ingin mendongkrak dulu jumlahnya sampai mencapai satu persen dulu," kata Iwan di sela-sela Journalist Class yang berlangsung di Malang, Kamis (3/10/2013) malam.
Terkait rencana membentuk keagenan, Iwan bilang hal tersebut adalah terobosan OJK agar akses transaksi tak harus melewati perusahaan efek.
Apalagi mengingat saat ini perusahaan efek belum cukup banyak, dan baru terkonsentrasi di tingkat-tingkat provinsi.
Tetapi, OJK masih mengkaji apakah konsep keagenan itu akan mengizinkan peran individu dan bagaimana bentuk perizinannya.
"Yang jadi masalah, kalau dibuat seperti itu lalu apa bedanya dengan wakil perusahaan efek? Apalagi selama ini wakil perusahaan efek kesulitan mengurus perizinan. Jadi sampai sekarang masalah keagenan ini masih terus kami kaji," pungkasnya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Cari Investor Pasar Modal, OJK Kaji Keagenan Individual
Dengan url
http://cahayapost.blogspot.com/2013/10/cari-investor-pasar-modal-ojk-kaji.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Cari Investor Pasar Modal, OJK Kaji Keagenan Individual
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Cari Investor Pasar Modal, OJK Kaji Keagenan Individual
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar