SURYA Online, PAMEKASAN – Bupati Pamekasan, Achmad Syafii mengaku geram dengan sejumlah oknum PNS Pemkab Pamekasan yang terjaring razia petugas Satpol PP, saat makan siang di sejumlah warung di saat bulan Ramadan.
Karena itu lanjut bupati, ia akan memberikan sanksi terhadap mereka (PNS.Red) yang kepergok makan siang. Sebab tindakan PNS yang dinilai nakal itu, bukan hanya melanggar etika, tapi juga peraturan bupati.
"Ulah PNS yang terjaring razia sudah keterlaluan. Sudah jelas pemkab membuat aturan agar warga muslim dilarang makan di warung di siang hari, malah PNS yang melanggar," kata Bupati Syafii, di sela-sela safari Ramadan, di Kecamatan Pegantenan dan Kecamatan Palengaan, Pamekasan, Senin (15/7/2013) malam.
Bupati heran kenapa mereka keluyuran pada saat jam kantor, lalu pergi ke warung dan makan. Seharusnya sebagai PNS memberi contoh kepada masyarakat, malah tanpa malu makan siang.
Menurut bupati untuk memberikan sangsi, ia masih menunggu hasil pemeriksaan inspektorat sampai di mana tingkat kesalahan yang dilakukan mereka, baru setelah itu ia menjatuhkan sangsi.
Selain memberikan sangsi kepada PNS, bupati juga mengancam kepada sejumlah warung yang nekat buka di siang hari selama Ramadan. "Mulai sekarang, saya tidak ingin lagi mendengar masih ada warung dan rumah makan yang buka di siang hari," kata Syafii.
Seperti diberitakan, sejumlah warung dan rumah makan yang nekat buka di siang hari dirazia Satpol PP. Sejumlah PNS yang kepergok makan kelabakan.
Anda sedang membaca artikel tentang
Bupati Beri Sanksi PNS Makan Siang di Warung
Dengan url
http://cahayapost.blogspot.com/2013/07/bupati-beri-sanksi-pns-makan-siang-di.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Bupati Beri Sanksi PNS Makan Siang di Warung
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Bupati Beri Sanksi PNS Makan Siang di Warung
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar