Antisipasi Luapan Sungai Paju Banjir, BBWS Bangun Tanggul Permanen

Written By Unknown on Minggu, 21 Juli 2013 | 12.42

SURYA Online, PONOROGO - Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo membangun tanggul (parapet) sepanjang 457 meter di aliran Sungai Paju, Desa Paju, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo.

Hal ini untuk mengantisipasi agar saat hujan deras tidak lagi terjadi luapan Sungai Paju yang memicu banjir melanda Desa Beton dan Desa Paju, Kecamatan Ponorogo serta Desa Madusari, Kecamatan Siman yang selalu menjadi langganan banjir setiap paska terjadi hujan deras.

Apalagi, selama ini sepanjang aliran Sungai Paju hingga sejumlah aliran sungai selanjutnya tidak dilengkapi dengan bangunan tanggul permanen sama sekali. Bisa dipastikan paska hujan deras selama satu jam atau lebih bakal terjadi banjir di 3 perkampungan itu karena luapan sungai Paju itu.

Harapannya pembangunan parapet (tanggul) setinggi mulai 3,90 meter, 4,25 meter hingga 4,40 meter di sepanjang aliran sungai Paju yang melintas di utara bangunan RSUD dr Harjono, Kabupaten Ponorogo itu bakal menjadi solusi banjir saat memasuki musim hujan akhir Tahun 2013 mendatang.

Sedangkan mengenai ketidaksamaan tinggi bangunan tanggul ini disebabkan kondisi tanggul tanah dan kondisi plengsengan yang tidak sama di kanan dan kiri aliran sungai itu.

Salah seorang mandor pelaksa pembangunan tanggul Sungai Paju dari PT Abadi Mulia Berkah, Semarang Slamet mengatakan jika proyek pembangunan parapet di tepian sungai Paju mulai Desa Paju, Desa Beton serta Desa Madusari, Kecamatan Siman tersebut merupakan parapet untuk menanggulangi langganan banjir setiap musim hujan. Sedangkan panjang bangunan parapet itu mencapai 457 meter yang berdekatan dengan perkampungan penduduk.

"Pembagunan ini sudah di disain kuat dan kokoh mulai besi cor hingga kedalaman pondasi. Pondasi berkedalaman 4 meter dan tinggi parapet bervariasai mulai dari 3,90 meter, 4,25 meter dan tertinggi 4,40 meter. Sedangkan ketebalan parapet di bagian bawah 1,5 meter dan atas 40 sentimeter agar luapan air sungai tidak masuk ke pemukiman warga lagi," terangnya kepada Surya, Minggu (21/7/2013).

Selama proses mengebut pekerjaan itu, kata Slamet, warga di sekitar aliran sungai Paju sangat pengertian dengan kondisi  lahan yang terkena dampak pembangunan plengsengan itu.

"Sebagian besar warga sadar dan dengan mudah memberikan ijin," imbuhnya.

Kendati demikian, saat ditanyai mengenai besaran anggaran pembangunan parapet itu, Slamet mengaku tidak tahu menahu mengenai besaran anggaran yang digunakan BBWS Bengawan Solo itu. Alasannya yang mengetahui hanya bosnya dan BBWS Bengawan Solo.

Apalagi, khusus untuk wilayah Ponorogo BBWS Bengawan Solo membangun parapet lima titik. Yakni di  Desa Kutuwetan, Kecamatan Jetis, Desa/Kecamatan Jetis, Desa Beton, dan 2 tempat di bawah jembatan Beton dan jembatan Paju.

"Untuk nilai besaran proyek saya tidak tahu. Yang jelas nilainya miliaran. Proyek di Beton dimulai kami kerjakan sejak 18 Maret 2013 lalu. Pekerjaan ini bakal berakhir pertengahan Desember 2013. Kami harap saat musim hujan di perkirakan Desember 2013 hingga Januari 2014 pemukiman warga sudah aman dari banjir," katanya.

Sementara salah seorang warga setempat Zainul (39) mengaku jika pembangunan tanggul sangat menguntungkan warga di sekitar aliran sungai yang selama ini menjadi langganan korban. Menurutnya, tidak hanya warga Desa Beton dan Desa Madusari yang selama ini selalu menjadi langganan banjir.

"Kami berharap dengan bangunan plengsengan baru itu untuk musim penghujan mendatang, kampung kami sudah tidak lagi banjir sebagai dampak terkena luapan aliran sungai Paju ini," pintahnya.

Sedangkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga Pemkab Ponorogo, Hari Soebito mengaku tidak tahu menahu soal anggaran pembangunan tanggul yang digagas dan dilaksanakan BBWS Bengawan Solo itu. Alasnnya meski membangun tanggul sebanyak 5 titik, akan tetapi semuanya tidak melalui dinas yang dipimpinnya.
 
"Untuk urusan nilai anggaran saya tidak tahu, karena langsung dari BBWS Bengawan Solo pekerjaan itu," pungkasnya.


Anda sedang membaca artikel tentang

Antisipasi Luapan Sungai Paju Banjir, BBWS Bangun Tanggul Permanen

Dengan url

http://cahayapost.blogspot.com/2013/07/antisipasi-luapan-sungai-paju-banjir.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Antisipasi Luapan Sungai Paju Banjir, BBWS Bangun Tanggul Permanen

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Antisipasi Luapan Sungai Paju Banjir, BBWS Bangun Tanggul Permanen

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger