Pasalnya, SNMPTN tidak memberlakukan tes tulis, melainkan rapor dan UN, sehingga kualitas menjadi taruhan.
"Kami menyiapkan dua parameter dalam penilaian calon mahasiswa yang mendaftar. Pertama, parameter dari kemampuan atau potret asal sekolah calon mahasiswa itu," kata Pembantu Rektor I ITS Prof Dr Ing Ir Herman Sasongko, Jumat (1/3/2013).
Menurut dia, parameter pertama itu bisa dinilai dari tingkat akreditasi sekolahnya, lalu nilai alumni dari sekolah asal calon mahasiswa di ajang SNMPTN selama tiga tahun mulai tahun 2010, 2011 dan 2012.
"Lalu, penilaian alumni sekolah asal calon mahasiswa dalam bidang nilai IPK selama perkuliahan tahap persiapan (semester 1 dan 2) di ITS," paparnya.
Parameter kedua, dari calon mahasiswa itu sendiri terkait nilai rapor atau akademiknya selama tiga tahun masa pembelajaran serta nilai Ujian Nasional (UN) dan prestasi lainnya.
Untuk kategori terakhir ini, ITS memberikan otorisasi terhadap nilai mata pelajaran tertentu.
"Misalkan, jika si calon memilih salah satu jurusan di FTI (Fakultas Teknologi Industri), maka nilai fisika, matematika dan Bahasa Inggris-nya yang diutamakan," pungkasnya.
Akses Surabaya.Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat surabaya.tribunnews.com/m/
Anda sedang membaca artikel tentang
Ini Dia Dua Parameter Khusus Calon Mahasiswa ITS
Dengan url
http://cahayapost.blogspot.com/2013/03/ini-dia-dua-parameter-khusus-calon.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Ini Dia Dua Parameter Khusus Calon Mahasiswa ITS
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Ini Dia Dua Parameter Khusus Calon Mahasiswa ITS
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar