Minggu, 10 Maret 2013 12:28 WIB | Dibaca: 12 | Editor: Heru Pramono | Reporter : Mujib Anwar
Demikian disampaikan Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdaprov Jatim Hadi Prasetyo, Minggu (10/3/2013).
Menurut Hadi, apa yang dilakukan IMF dengan mendatangi pemerintahan provinsi di sebuah negara adalah hal yang tidak wajar. Kepada dirinya, Mr David Cowen, Asia Pasific Departement IMF selaku ketua rombongan IMF mengatakan, bahwa selama ini IMF tidak pernah berhubungan dengan provinsi.
"Jadi hubungan dengan Jatim ini adalah yang pertama kali mereka (IMF) lakukan. Makanya ini menjadi hal yang luar biasa bagi Jatim," ujarnya, kepada Surya.
Ternyata, alasan IMF memilih mengunjungi dan studi banding ke Jatim, kata Hadi, karena mereka kesemsem dengan pertumbuhan ekonomi di provinsi dengan 38 kabupaten/kota ini, yang tidak lazim dan terus berada diatas nasional. Ketika pertumbuhan perekonomian nasional 6,5 persen, Jatim tumbuh 7,29 persen.
"Mereka (IMF) tanya bagaimana resepnya ekonomi Jatim bisa tumbuh tinggi dan sangat inklusif. Apalagi pertumbuhan ekonomi itu berbanding lurus dengan meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat serta dapat disparitas antar wilayah," jelas Hadi.
Kepada tamunya dari IMF, Hadi menjelaskan, bahwa luar biasanya pertumbuhan ekonomi di Jatim tak lepas dari program pemerintahan Gubernur Soekarwo dan Wakil Gubernur Saifullah Yusuf yang mengedepankan pro poor, pro jobs, pro growth, pro gender, dan pro environment.
Bentuknya, kata Hari mulai memberikan jaring pengaman sosial melalui program Jalin Kesra, memberdayakan ekonomi kerakyatan melalui pembentukan koperasi wanita, membina dan mengembangkan UMKM, hingga membuka kran investasi - baik penanaman modal dalam negeri (PMDN) maupun penanaman modal asing (PMA) dengan memberi kemudahan lewat perijinan, penyediaan tenaga kerja, power plan, lahan, dan infrastuktur.
"Mendengar itu, tamu dari IMF termanggut-manggut dan sangat mengapresiasi berbagai program terobosan yang dilakukan Pemprov Jatim untuk meningkatkan perekonomiannya," imbuh Hari.
Akses Surabaya.Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat surabaya.tribunnews.com/m/
Anda sedang membaca artikel tentang
IMF Kesengsem Pertumbuhan Ekonomi Jatim
Dengan url
http://cahayapost.blogspot.com/2013/03/imf-kesengsem-pertumbuhan-ekonomi-jatim.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
IMF Kesengsem Pertumbuhan Ekonomi Jatim
namun jangan lupa untuk meletakkan link
IMF Kesengsem Pertumbuhan Ekonomi Jatim
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar