Kamis, 3 Januari 2013 11:38 WIB | Dibaca: 97 | Editor: Heru Pramono | Reporter : Sudarmawan
Tewasnya Srikanah berawal ketika korban hendak menyetrika pakaian milik keluarganya. Diduga korban tidak tahu jika setrikanya telah rusak dan korslet hingga aliran listrik disentuh korban hingga tewas. Korban tewas diketahui pertama kali oleh suaminya sendiri, Suharto (38). Saat itu, suami korban melihat istrinya tergeletak di depan televisi dengan tangan masih memegang setrika. Ketika dihampiri dan dipanggil berkali-kali, istrinya sudah tidak bergerak dan tidak menjawab panggilan suaminya itu. Seketika itu Suharto teriak histeris dan langsung pingsan melihat istrinya sudah dalam kondisi tidak bernyawa itu.
"Dugaan warga setrikanya korslet, tetapi korban tidak mengerti," terang Fendi (43) tetangga korban kepada Surya, Rabu (2/1/2013) malam saat evakuasi korban.
Sementara, Kapolsek Babadan, AKP Usman Abdullah di sela-sela olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama tim identifikasi dari Polres Ponorogo menegaskan hasil identifiaksi dan olah TKP korban meninggal karena tersengat setrika yang rusak. Selain itu, saat meninggal, korban masih memegang setrika dan dengan luka di bagian ketiak kirinya mengalami luka melepuh.
"Karena musibah dan sudah dilakukan identifikasi dan visum maka korban kami serahkan ke pihak keluarga. Apalagi korban tengah hamil 8 bulan," tandasnya.
Akses Surabaya.Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat surabaya.tribunnews.com/m/
Anda sedang membaca artikel tentang
Ibu Hamil 8 Bulan Tewas Tersengat Setrika
Dengan url
http://cahayapost.blogspot.com/2013/01/ibu-hamil-8-bulan-tewas-tersengat.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Ibu Hamil 8 Bulan Tewas Tersengat Setrika
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Ibu Hamil 8 Bulan Tewas Tersengat Setrika
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar