Kamis, 13 Desember 2012 12:41 WIB | Dibaca: 1 | Editor: Suyanto | Reporter : Sylvianita Widyawati
"Tadi saya juga sedang menghadiri acara lain di Karangploso. Terus diminta datang ke pemkab. Katanya ada pembinaan pegawai Pukul 09.00 WIB," jelas Ichwanul Muslim, Camat Ngajum usai keluar dari toilet di lantai dua gedung sekretariat daerah Kabupaten Malang. Usai keluar dari toilet, ia menyerahkan hasil urine dalam botol kecil yang sudah dilabeli nomer pertanda absensinya.
Selama 14 tahun jadi PNS, ia sudah empat kali menjalani tes urine. "Tes urine ini bagus dan nggak masalah buat saya. Apalagi bagi PNS-PNS yang tidak memiliki masalah dengan pola hidup dan gaya hidup mereka," tandas Ickwanul.
Malah dengan adanya tes urine seperti ini, bisa menjadi masukan buat PNS agar menjaga kesehatan dan pola makan mereka. Khusus untuk tes urine, para camat dan kepala SKPD diberi tempat toilet di lantai 2 gedung Setda Kabupaten Malang.
Sedang untuk pejabat di bawahnya, seperti lurah, kasi, kasubbag, kepala UPTD dari sejumlah SKPD dan pengawas sekolah diberi tempat lain. Ada toilet mobile dan toilet umum di dekat kantor KPRI. "Sebanyak 970 orang menjalani tes urine," jelas Suwandi, Kepala BKD Kabupaten Malang terpisah.
Menurut Suwandi, tes urine dilakukan untuk melihat kesehatan PNS dan menetralisir kemungkinan adanya indikasinya konsumsi narkoba. "Harapan saya, PNS Kabupaten Malang bisa bebas narkoba," katanya. Ditambahkan, hasil tes urine diperkirakan baru selesai pada pekan depan untuk dilaporkan ke Bupati Malang.
Akses Surabaya.Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat surabaya.tribunnews.com/m/
Anda sedang membaca artikel tentang
Pejabat Malang Diundang Rapat, Ternyata Tes Urine
Dengan url
http://cahayapost.blogspot.com/2012/12/pejabat-malang-diundang-rapat-ternyata.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pejabat Malang Diundang Rapat, Ternyata Tes Urine
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pejabat Malang Diundang Rapat, Ternyata Tes Urine
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar