Rabu, 19 Desember 2012 12:25 WIB | Dibaca: 22 | Editor: Heru Pramono | Reporter : Endah Imawati
surya/endah imawati
Salah seorang peserta dengan tekun mengikuti acara pelatihan menulis yang diadakan Pemkab Sidoarjo
Pelatihan yang diadakan Pemkab Sidoarjo, Telkom Divre V, dan tim Indonesia Menulis diikuti 150 peserta yang langsung berpraktik menulis. Menurut Achmad Wahjoe dari Indonesia Menulis dimulai dari program nasional yang dicanangkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan sudah menjadi program Pemprov Jatim yang kemudian menjadi program pelatihan di kota dan kabupaten. Kabupaten Sidoarjo menjadi percontohan untuk melakukan pelatihan bersama Indonesia Menulis.
"Sidoarjo menjadi kabupaten yang siap untuk melatih para guru, siswa, mahasiswa, dan warganya untuk berkembang," kata Achmad Wahjoe di Gedung Diklat Pemkab Sidoarjo, Rabu (19/12/2012).
Setelah praktik menulis, peserta tetap melanjutkannya dengan konsultasi secara online. Telkom memberikan fasilitas yang akan mendukung proses penulisan itu.
Radian Sigit D, Account Manager Telkom Divre V mengatakan Telkom memberikan fasilitas modem untuk WiFi di rumah. Fasilitas itu diberikan gratis selama sebulan dan setelah itu dipersilakan membeli kartu prabayar.
Telkom akan menerapkan Indonesian WiFi yang menjadikan instansi pemerintah dan sekolah mudah mengakses internet. Satu sekolah akan mendapat hotspot sesuai dengan kapasitas siswa di sekolah.
"Telkom memberikan akses internet dengan membayar Rp 5.000 per bulan. Koperasi yang ada di sekolah akan menjadi agen kartu prabayar," kata Radian di depan para peserta yang langsung menyambut fasilitas itu dengan gembira.
Modem gratis bukan hanya untuk peserta pelatihan, melainkan juga untuk para guru. Yang di sekolah akan dipasangkan hotspot dan untuk guru secara pribadi mendapat modem WiFi untuk pengembangan kemampuan pengayaan. Petugas dari Telkom langsung datang ke tempat pelatihan untuk mendata para guru yang menjadi peserta sehingga ketika pulang mereka sudah dapat mengaktifkan fasilitas itu.
Telkom menerapkan cara untuk membentengi akses pornografi untuk hotspot yang dipasang di sekolah dan instansi pemerintah. "Lima atau sepuluh tahun mendatang sekolah akan melek internet dan kemungkinan tidak lagi membawa buku, cukup laptop atau Ipad," kata Radian. "Bahan referensi dari internet dan itu membutuhkan guru yang selalu kreatif dan mau belajar," tambahnya.
Setelah pelatihan, digelar lomba penulisan untuk umum bertema Sidoarjo Go International. Tulisan terakhir diterima panitia 15 Januari 2013 ke info@indonesiamenulis.co dengan subjek sidoarjo.
Akses Surabaya.Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat surabaya.tribunnews.com/m/
Anda sedang membaca artikel tentang
Modem Gratis untuk Peserta Indonesia Menulis
Dengan url
http://cahayapost.blogspot.com/2012/12/modem-gratis-untuk-peserta-indonesia.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Modem Gratis untuk Peserta Indonesia Menulis
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Modem Gratis untuk Peserta Indonesia Menulis
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar