Jumat, 7 Desember 2012 11:24 WIB | Dibaca: 60 | Editor: Rudy Hartono | Reporter : David Yohanes
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tulungagung, Agus Purwanto, tiga titik longsor ada di Desa Mulyosari, Kecamatan Pagerwojo. Di lokasi ini tiga lokasi tebing di belakang pemukiman warga longsor karena derasnya aliran air hujan.
"Hujan sejak sore membuat aliran air deras dan tebingnya tidak kuat menahan sehingga terjadi longsor," terangnya, Jumat (7/12/2012).
Selain itu, ada lima titik longsor di Desa Nglurup dan Desa Lodoyo, Kecamatan Sendang. Di Nglurup, sebuah jembatan desa putus terkena longsoran. Beruntung jembatan ini hanya jembatan alternatif dan bukan jalan utama. Longsor di kedua Kecamatan ini tidak ada yang merusak rumah warga.
"Rata-rata hanya menutupi jalan dengan material lumpur, serta talud ikut rusak," tambahnya.
Namun Agus mengaku belum menghitung kerugian akibat bencana ini, karena masih didata. BPBD saat ini masih berkonsentrasi untuk mengantisipasi longsor susulan, mengingat saat ini curah hujan masih tinggi. Antara lain dengan membuat tembok dengan karung-karung pasir.
"Untuk sementara kami antisipasi dengan menggunakan karung pasir agar tidak lagi ada longsor susulan. Langkah selanjutnya masih kami bahas bersama,"
Akses Surabaya.Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat surabaya.tribunnews.com/m/
Anda sedang membaca artikel tentang
8 Titik di Kabupaten Tulungagung Longsor
Dengan url
http://cahayapost.blogspot.com/2012/12/8-titik-di-kabupaten-tulungagung-longsor.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
8 Titik di Kabupaten Tulungagung Longsor
namun jangan lupa untuk meletakkan link
8 Titik di Kabupaten Tulungagung Longsor
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar