Panwas Nganjuk Curigai Mobilisasi PNS

Jumat, 23 November 2012 12:30 WIB | Dibaca: 0 | Editor: Suyanto | Reporter : Ahmad Amru Muiz

SURYA Online, NGANJUK - Adanya pendataan PNS guru di semua tingkatan oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga (Dikpora) Kabupaten Nganjuk mengundang kecurigaan. Pasalnya, dalam pendataan tersebut PNS guru diminta menyebutkan TPS dalam pencoblosan Pemilukada tanggal 12 Desember 2012 mendatang.

Anggota Panwasda Kabupaten Nganjuk bidang penindakan, Abdussyukur Djunaedi mengatakan, adanya permintaan penyebutan data TPS tersebut diduga sebagai upaya penggalangan dukungan untuk pasangan calon upati/calon wakil bupati.

"Kami saat ini masih terus mendalami temuan pendataan PNS guru itu di seluruh Kabupaten Nganjuk oleh Dikpora," Kata Abdussyukur Djunaedi, Jumat (23/11).

Dikatakan Abdussyukur, Panwasda akan memanggil Kepala Dikpora Kabupaten Nganjuk untuk diklarifikasi.. Apa maksud dan tujuan dari pendataan PNS guru yang juga diminta menyebut nomor TPS dari masing-masing PNS guru.

"Jika dalam klarifikasi ternyata Dikpora dinilai melakukan penggalangan dukungan pada salah satu cabup/cawabup maka bisa dikategorikan terjadi pelanggaran disiplin PNS nomor 53 tahun 2010 tentang netralitas PNS," ucap Abdussyukur.

Akses Surabaya.Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat surabaya.tribunnews.com/m/

Anda sedang membaca artikel tentang

Panwas Nganjuk Curigai Mobilisasi PNS

Dengan url

http://cahayapost.blogspot.com/2012/11/panwas-nganjuk-curigai-mobilisasi-pns.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Panwas Nganjuk Curigai Mobilisasi PNS

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Panwas Nganjuk Curigai Mobilisasi PNS

sebagai sumbernya