Minggu, 14 Oktober 2012 12:25 WIB | Dibaca: 9 | Editor: Heru Pramono | Reporter : Haorrahman
Ratusan warga Made Lakarsantri dan sekitarnya, Minggu (14/10/2012), berkumpul di lapangan Made, untuk melangsungkan tradisi turun temurun.
Aneka ragam jenis buah-buahan, tumpeng, dan makanan dari ratusan warga diletakkan di balai. Dua sinden mengiringi warga yang silih berganti menyerahkan makanan.
Ketua panitia, Samuji, mengatakan, aktifitas sedekah bumi telah berlangsung sejak Sabtu (13/10/2012), dengan pegelaran wayang kulit. Hari ini, digelar ritual dan okol-okol, dan diakhiri dengan panggung hiburan.
"Ini sudah budaya turun temurun. Aktifitas ini sebagai wujud rasa syukur dan menolak bala," kata Sarmuji, di lokasi.
Sarmuji mengakui, tidak begitu paham dengan sejarah digelarnya ritual ini. Namun sebagai generasi muda, dirasa perlu untuk turut serta dalam melestarikan budaya.
"Sekarang Surabaya sudah banyak gedung-gedung, jangan sampai budaya yang bisa merukunkan warga ini hilang," kata ketua LKMK kelurahan Made tersebut.
Sumarji menambahkan, agenda ini merupakan hasil swadaya dari masyarakat.
Menurut Seniman, sesepuh warga Made, serah bumi biasanya digelar pada bulan Agustus. Namun karena pada Agustus bertepatan dengan Ramadhan, maka baru digelar bulan ini.
Acara serah bumi sendiri dibuka oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.
Akses Surabaya.Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat surabaya.tribunnews.com/m/
Anda sedang membaca artikel tentang
Warga Made Lakarsantri Gelar Sedekah Bumi
Dengan url
http://cahayapost.blogspot.com/2012/10/warga-made-lakarsantri-gelar-sedekah.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Warga Made Lakarsantri Gelar Sedekah Bumi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Warga Made Lakarsantri Gelar Sedekah Bumi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar