SURYA.co.id | BANGKALAN - Puluhan mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bangkalan dan Universitas Trunojoyo Madura (UTM) meninggalkan motornya, dan memblokade Jalan Soekarno - Hatta, Kamis (2/4/2015).
Mahasiswa berjalan kaki menuju Gedung DPRD Bangkalan untuk menyuarakan tuntutannya.
Di antaranya kembalikan stabilitas kondisi perekonomian, rebut blok Mahakam untuk dikelola pribumi, perketat pemberian remisi kepada koruptor dan gerbong narkoba, dan tuntaskan kasus BLBI dan Century.
"Masyarakat kita semakin rapuh secara mental dan juga dangkal pemahaman tentang pemimpin," ungkap korlap aksi dari UTM Roni Wijaya di halaman Kantor DPRD Bangkalan.
Hal itu, lanjutnya, akselerasi Jokowi - Jusuf Kalla cukup parsial dalam mengeluarkan kebijakan. Terutama di bidang perekonomian sehingga berakibat melemahnya rupiah terhadap dolar.
"Hasil kajian kami di 172 hari kepemimpinan Jokowi-Jusuf Kalla, kami berikan rapor merah atas semua kebijakannya," tandasnya.
Anggota Komisi A DPRD Bangkalan Fadhur Rosi menyatakan, pihaknya akan menampung aspirasi mahasiswa terkait tuntutannya.
"Kami sepakat dengan adik-adik sekalian. Sudah tugas kami perjuangkan aspirasi mahasiswa dan masyarakat," singkatnya.
Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA
Anda sedang membaca artikel tentang
Puluhan Motor Ditinggal, Mahasiswa Blokade Jalan Soekarno-Hatta Bangkalan
Dengan url
http://cahayapost.blogspot.com/2015/04/puluhan-motor-ditinggal-mahasiswa.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Puluhan Motor Ditinggal, Mahasiswa Blokade Jalan Soekarno-Hatta Bangkalan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Puluhan Motor Ditinggal, Mahasiswa Blokade Jalan Soekarno-Hatta Bangkalan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar