SURYA.CO.ID | NGAWI - Puluhan rumah warga di Desa Waruk Tengah, Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi, terendam banjir akibat luapan Sungai Madiun, Sabtu (4/4/2015).
"Air sungai mulai meluap ke jalan dan persawahan pada dini hari tadi dan terus meluas hingga masuk rumah pada pagi tadi. Warga sudah berjaga-jaga sejak semalam," ujar Kardi, warga setempat kepada wartawan.
Menurut dia, ketinggian air di jalanan desa mencapai 40 hingga 50 Centimeter, sedangkan di dalam rumah mencapai 30 Centimeter. Diperkirakan, terdapat 40 rumah warga di Desa Waruk Tengah yang terendam banjir.
Meski air telah masuk ke dalam rumah, warga memilih bertahan di rumah masing-masing. Mereka belum bersedia mengungsi karena menilai banjir akan surut pada sore nanti.
"Masih di rumah saja sambil menjaga perabotan rumah tangga untuk disimpan di tempat yang lebih tinggi. Jaga-jaga jika air tambah tinggi," kata warga lainnya, Warti.
BPBD Kabupaten Ngawi mencatat, selain Bengawan Madiun yang meluap, Bengawan Solo yang melintasi daerah Kabupaten Ngawi debit airnya juga meningkat.
Pantauan petugas BPBD, ketinggian air di Bengawan Solo telah mencapai 6,70 Meter. Diperkirakan, ketinggian tersebut akan meningkat sekitar 5-10 Centimeter setiap jamnya akibat tingginya curah hujan.
Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok. LIKE Facebook Page www.facebook.com/SURYAonline FOLLOW www.twitter.com/portalSURYA
Anda sedang membaca artikel tentang
Desa Weruk Ngawi Terendam Banjir
Dengan url
http://cahayapost.blogspot.com/2015/04/desa-weruk-ngawi-terendam-banjir.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Desa Weruk Ngawi Terendam Banjir
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Desa Weruk Ngawi Terendam Banjir
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar