SURYA.co.id | SITUBONDO - Nenek Asyani alias Buk Muaris (63), warga perumahan banjir Desa/Kecamatan, Jatibanteng, mengalami depresi setelah didakwa dan harus mengijkuti persidangan atas kasus pencurian kayu milik perhutani.
Akibat kondisi tersebut, nenek Asyani sulit makan dan sering menangis meratapi nasibnya hingga harus duduk di kursi pesakitan Pengadilan Negeri Situbondo,
"Saat tiba di rumah, ibu tidak mau makan dan hanya terbaring," ujar Linda, anak bungsu Asyani, Selasa (17/3/2015).
Tuduhan pencurian yang dialamatkan ke ibunya (Asyani, Red), membuat dirinya shok dan terpukul, karena merasa malu dengan tetangganya.
"Sejak ditahan, ibu saya selalu bertanya kapan bisa keluar dan bertemu dengan cucunya," katanya sembari merangkul Asyani untuk meminum obat.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Majelis Hakim I Kadek Dedy Arcana, akhirnya mengabulkan permohonan penangguhan terdakwa Asyani alias Buk Muaris (63) warga Desa Jatibanteng, Situbondo.
Penangguhan penahanan terdakwa dengan jaminan Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto.
Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA
Anda sedang membaca artikel tentang
Sulit Makan, Nenek Asyani Diduga Mengalami Depresi
Dengan url
http://cahayapost.blogspot.com/2015/03/sulit-makan-nenek-asyani-diduga.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Sulit Makan, Nenek Asyani Diduga Mengalami Depresi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Sulit Makan, Nenek Asyani Diduga Mengalami Depresi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar