SURYA.co.id | SURABAYA - Warga di wilayah Surabaya utara geregetan dengan kondisi air PDAM yang hanya mengalir di malam hari.
Kondisi paling parah terjadi dialami warga di Kelurahan Tanah Kali Kedinding dan Bulak Banteng, Kecamatan Kenjeran. Satu lagi, Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir.
"Biasanya air baru keluar (mengalir) jam 20.00 ke atas. Lalu jam 04.00 WIB sudah mati lagi," Sugiyanti, Jumat (13/3/2015).
Warga RT 12/RW 02 Kelurahan Tanah Kali Kedinding itu lalu membuktikan omongannya.
Ia putar keran air di depan rumah. Jangankan air mengalir, menetes pun tidak terlihat.
Di siang hari, air dari sambungan PDAM hanya bisa keluar kalau disedot dengan pompa.
"Tapi, ini tidak boleh sama PDAM. Katanya melanggar aturan," ujar Sugiyanti.
Anda sedang membaca artikel tentang
Sepuluh Tahun Air Cuma Mengalir di Malam Hari
Dengan url
http://cahayapost.blogspot.com/2015/03/sepuluh-tahun-air-cuma-mengalir-di.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Sepuluh Tahun Air Cuma Mengalir di Malam Hari
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Sepuluh Tahun Air Cuma Mengalir di Malam Hari
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar