Phobia Kegaduhan Gara-Gara Dibully

Written By Unknown on Sabtu, 21 Februari 2015 | 12.42

SURYA.co.id | SURABAYA - Ambillah hikmah dari setiap perjalanan hidup. Dan bagi Ratna Nurlia Afiandini, trauma masa kecil lantaran dibully guru semasa sekolah dasar, justru mengantarkannya ke panggung kompetisi tingkat nasional.

Sulung dari dua bersaudara ini, Senin (16/2) malam sukses masuk 15 besar ajang Miss Indonesia 2015 yang tayang langsung di layar RCTI. Meski tak berhasil menyabet predikat juara utama, Ratna yang mewakili Provinsi Aceh di kompetisi tersebut merasa bersyukur bisa sampai di titik yang tak pernah dibayangkan sebelumnya.

Putri pasangan Sjafrudin Sumar-Khuria Fariani ini menegaskan bersyukur bisa lolos ke ajang Miss Indonesia 2015 setelah tiga kali ikut audisi. Keberangkatannya ke Jakarta pun tanpa target tertentu mengingat bekal pengalaman yang sangat minim.

"Dulu saya justru punya phobia. Saya takut dengar suara gaduh, suara musik. Kalau di rumah ada yang nonton acara televisi saya pasti duduk menjauh agar tidak dengar suara TV," paparnya kepada Surya, Jumat (20/2).

Ketakutan itu, lanjut Ratna, bermula ketika dia mendapat hukuman dari guru saat latihan menari. "Sebetulnya yang bikin keributan teman saya. Tapi, yang dapat hukuman malah saya. Waktu itu, saya dipukul pakai ranting pohon oleh guru saya itu. Sejak itu lah saya jadi trauma," kisah Ratna yang mengenakan busana rancangan Natalie Soetjipto.

Ratna semula menyimpan rapat perlakuan gurunya saat masih duduk kelas 2 SD itu. Peristiwa traumatis tersebut baru terungkap saat Ratna selalu beralasan pusing dan sakit perut pada hari Selasa dan Kamis. Hari itu adalah jadwal ekstra menari di sekolahnya.
Ketika dipaksa berangkat sekolah, Ratna pun pergi ke sekolah dengan berat hati. Tetapi, belakangan Khuria Fariani mendapat pemberitahuan dari pihak sekolah bahwa Ratna mengalami muntah-muntah.

"Karena merasa ada yang tidak beres, saya lalu tanya pelan-pelan pada dia (Ratna) apa yang sedang dia rasakan dan alami. Akhirnya dia ceritakan semua yang dialami sehingga jadi fobi dengan suara musik atau bahkan suara gaduh," ungkap ibu dua anak ini.


Anda sedang membaca artikel tentang

Phobia Kegaduhan Gara-Gara Dibully

Dengan url

http://cahayapost.blogspot.com/2015/02/phobia-kegaduhan-gara-gara-dibully.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Phobia Kegaduhan Gara-Gara Dibully

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Phobia Kegaduhan Gara-Gara Dibully

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger