SURYA.co.id | SURABAYA - Pelestari seni dan budaya Tiongkok di Surabaya ternyata tak hanya didominasi warga Tionghoa. Bahkan banyak juga orang Jawa yang ikut nguri-uri budaya ini.
Sebut saja grup musik tradisional Tiongkok Kemuning (Kemuning Music Course) yang didirikan oleh Bambang Sujanto.
Di grup ini, tidak semua anak didik Bambang berasal dari etnis Tionghoa. Ada banyak di antara mereka yang bersuku Jawa.
Bambang lebih mementingkan kelestarian budaya ketimbang memikirkan regenerasi berbasis etnis.
"Kalau dia dari anak orang tidak punya, saya akan kursuskan. Kalau dia tidak punya alat, akan saya belikan. Yang penting anak ini ada kemauan yang besar untuk melestarikan budaya ini. Saya tidak melihat suku dan rasnya," ujar pria 70 tahun ini.
Bambang kemudian menjelaskan sejarah Kemuning. Menurutnya nama grup ini merujuk rumah sekaligus tempat berlatih anak didiknya di Jalan Kemuning 3.
Bambang mulai membentuk grup musik ini pada 2002.
Anda sedang membaca artikel tentang
Orang Jawa Pun Ikut Nguri-uri Budaya Tiongkok
Dengan url
http://cahayapost.blogspot.com/2015/02/orang-jawa-pun-ikut-nguri-uri-budaya.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Orang Jawa Pun Ikut Nguri-uri Budaya Tiongkok
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Orang Jawa Pun Ikut Nguri-uri Budaya Tiongkok
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar