SURYA Online, SURABAYA - Rencana pengelola mal menaikkan service charge sekitar awal Februari mendatang, mendapat respons dari pengusaha kafe dan restoran.
Tenant kuliner ini meminta bertahan untuk tidak menaikkan service charge di mal dalam waktu dekat.
"Kami mengalami kenaikan TDL, ditambah awal tahun ini ada kenaikan gas elpiji, yang merupakan alat utama kami dalam berusaha. Cukup berat kalau ditambah kenaikan service charge," ungkap Steven Johnson Tjan, Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restauran Indonesia (Apkrindo).
Industri kafe dan restoran di Surabaya, menurut Steven, juga diikuti kenaikan bahan baku makanan dan minuman. Bagi beberapa kafe dan resto, ada sebagian bahan bakunya yang harus impor, misal daging dan kopi.
Kenaikan kurs dolar atas rupiah pada Desember 2014, membuat biaya belanja bahan baku makanan dan minuman meningkat. Sehingga, pihaknya meminta agar kenaikan service charge mal tidak dilaksanakan paling tidak tiga hingga empat bulan ke depan.
"Kami perlu menata kembali. Apalagi ada kenaikan UMK. Kami juga terimbas," tambah Steven.
Anda sedang membaca artikel tentang
Tenant Minta Tunda Kenaikan hingga Tiga Bulan Mendatang
Dengan url
http://cahayapost.blogspot.com/2015/01/tenant-minta-tunda-kenaikan-hingga-tiga.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Tenant Minta Tunda Kenaikan hingga Tiga Bulan Mendatang
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Tenant Minta Tunda Kenaikan hingga Tiga Bulan Mendatang
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar