SURYA Online, BATU – Selisih harga BBM jenis Pertamax dengan Premium yang tak terlalu besar, ternyata memikat masyarakat.
Mereka pun mulai beralih menggunakan Pertamax, dan meninggalkan Premium, meski harganya turun Rp 7.600 per liter sejak, Kamis (1/1/2015).
Harga Pertamax sendiri diturunkan pemerintah dari Rp 10.300 per liter menjadi Rp 9.950 per liter, Kamis (1/1/2015).
Selang sehari, harga tersebut turun lagi menjadi Rp 8.800 per liter hingga Selasa (6/1/2015) hari ini,
Pantauan SURYA online, meningkatnya permintaan Pertamax terlihat di SPBU Lahor Jl Panglima Sudirman.
Pengawas SPBU Lahor Jl Panglima Sudirman, Rudi Hartono mengatakan, peningkatan permintaan Pertamax karena harganya turun.
"Sejak tanggal 1, penjualan Pertamax mengalami peningkatan. Biasanya sepekan dikirim dua kali, sekarang kami minta tiga kali," ujar Rudi di kantor SPBU Lahor, Selasa (6/1/2015).
Salah satu warga yang membeli Pertamax, Supriyanto mengaku lebih senang menggunakan BBM jenis ini. Apalagi sekarang harga selisih sedikit dengan premium.
"Kalau saya sekarang lebih senang pakai Pertamax. Beberapa kali saya isi Pertamax membuat tarikan gas lebih ringan," ujar Supriyanto yang sebelumnya menggunakan Premium ini.
Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA
Anda sedang membaca artikel tentang
Harga Pertamax Turun, Pembeli BBM Mulai Tinggalkan Premium
Dengan url
http://cahayapost.blogspot.com/2015/01/harga-pertamax-turun-pembeli-bbm-mulai.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Harga Pertamax Turun, Pembeli BBM Mulai Tinggalkan Premium
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Harga Pertamax Turun, Pembeli BBM Mulai Tinggalkan Premium
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar