Peduli Lingkungan, Siswa SDN Kaliasin Bikin Sumur Resapan Air

Written By Unknown on Senin, 01 Desember 2014 | 12.42

SURYA Online, SURABAYA - Maraknya bangunan bertingkat dalam bentuk mall, perhotelan, dan apartemen membuat tanah di kota metropolitan seperti Surabaya makin minim menyimpan air. Akibatnya udara pun terasa kian panas lantaran pepohonan pun sulit tumbuh.

Fenomena ini lah yang membuat pihak SDN Kaliasin VII-286 Surabaya menggerakkan muridnya untuk melakukan kampanye peduli lingkungan. Aksi yang kini mereka lakukan adalah pembuatan biopori di sepanjang Jl Kombes Pol M Duryat Surabaya, Senin (1/12).

Dipandu langsung kepala sekolah Pudjiono SPd MSi dan para guru, mereka sigap menancapkan alat bor ke badan jalan yang masih berupa tanah. Sedikitnya 50 titik biopori mereka buat di jalur tengah kota metropolitan tersebut.

"Lha, kok macet? Sulit nih!" cetus salah seorang murid kelas IV.

"Yaaa…itu bornya kena akar tanaman. Ayo cari tempat lain yang gak ada akar pohonnya," seru murid lainnya.

Pembuatan sumur resapan air ini bukan hal baru bagi anak-anak itu. Pasalnya di sekolah mereka sudah melakukannya. "Bahkan di rumah juga ada. Saya buat dibantu ibu," ucap Tiara, siswa kelas VI.

Riang dan penuh kebersamaan. Itulah yang tampak dalam aksi yang mereka lakukan pagi itu. Siswa laki-laki dan perempuan membentuk kelompok masing-masing dan memilih titik galinya sendiri. Jarak antara sumur biopori satu dengan lainnya sekitar 1-2 meter dan kedalaman 50 cm.

Lubang yang sudah jadi kemudian diisi pipa paralon sepanjang 20 cm. Paralon itu sebelumnya sudah dilubangi sisi-sisinya sehingga memudahkan air mengalir dan meresap ke kedalaman tanah ketika dipenuhi air hujan. Di dalam lubang itu kemudian diisi sampah daun-daunan sebelum kemudian ditutup dengan triplek yang sudah dilubangi untuk memudahkan air masuk.

"Ini memang upaya agar air hujan tidak semua mengalir ke saluran air dan ke sungai. Ada yang kembali meresap ke tanah sebagai cadangan air. Dengan banyaknya bangunan beton di kota Surabaya ini kan tanah makin minim cadangan airnya," papar Dra Asti Susilaningsih MSi, guru Pembina Eco School.  

Ditambahkan, pembuatan biopori di sepanjang jalan protokol ini memang sebagai upaya kampanye peduli lingkungan, khususnya dalam hal mengurangi potensi banjir. "Kampanye di luar sekolah untuk biopori ini yang pertama. Sebelumnya, kami pernah kampanye untuk hemat air, dan pengurangan sampah plastik," ungkapnya.

Untuk kampanye pengurangan sampah plastik misalnya, para siswa didampingi guru mengajak penjual makanan di sekitar sekolah agar tidak menggunakan plastik untuk membungkus makanan kemasan. "Plastik kan susah didaur ulang. Jadi kami sarankan supaya memakai bungkus kertas atau daun yang mudah larut dalam tanah ketika nanti dibuang," ucap Pudjiono menambahkan.


Anda sedang membaca artikel tentang

Peduli Lingkungan, Siswa SDN Kaliasin Bikin Sumur Resapan Air

Dengan url

http://cahayapost.blogspot.com/2014/12/peduli-lingkungan-siswa-sdn-kaliasin.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Peduli Lingkungan, Siswa SDN Kaliasin Bikin Sumur Resapan Air

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Peduli Lingkungan, Siswa SDN Kaliasin Bikin Sumur Resapan Air

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger