surya/ahmad zaimul haq
Menteri Perhubungan, Ignatius Jonan berbincang dengan GM Angkasa Pura 1, Trikora Harjo tentang pesawat Air Asia QZ 8501 yang hilang kontak di kawasan Tanjung Pandan, Kalimantan, Minggu (28/12/2014). Pesawat tipe Airbus 320 berangkat dari Surabaya menuju Singapura pada pukul 05.20 dengan membawa 155 penumpang.
SURYA Online, SURABAYA - Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan kebetulan berada di Bandara Juanda saat pesawat Air Asia putus komunikasi diatas Kalimantan, Minggu (28/12/2014).
Tapi kedatangan orang nomor satu di Kementerian Perhubungan (Kemenhub) ini awalnya untuk mengecek sarana dan prasarana di Bandara Juanda.
Jonan tiba di Bandara Juanda sekitar 08.15 WIB. Jonan langsung mengecek sarana dan prasarana bandara.
"Pak Menteri langsung diberitahu kabar ini," kata Humas Angkasa Pura 1 Bandara Juanda, Andreas Yustian kepada SURYA Online.
Informasi yang dihimpun Surya Online, mayoritas penumpang pesawat tersebut berkewarganegaraan Indonesia, yaitu sebanyak 148 orang.
Sisanya berkewarganeraan Singapura, Malaysia, Inggris, dan Korea.
Andreas enggan berkomentar soal informasi itu. Menurutnya, ada empat pihak yang bisa mengeluarkan pernyataan resmi, yaitu Otoritas Bandara, Angkasa Pura, Airnav, dan Air Asia.
Tapi harus kordinasi dulu, baru ada pernyataan resmi," tambahnya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Menteri Perhubungan Baru Tahu Pesawat Hilang Saat Sidak di Bandara Juanda
Dengan url
http://cahayapost.blogspot.com/2014/12/menteri-perhubungan-baru-tahu-pesawat.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Menteri Perhubungan Baru Tahu Pesawat Hilang Saat Sidak di Bandara Juanda
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Menteri Perhubungan Baru Tahu Pesawat Hilang Saat Sidak di Bandara Juanda
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar