Deteksi Logam di Dasar Laut, Kerahkan Kapal Penyapu Ranjau

Written By Unknown on Senin, 29 Desember 2014 | 12.42

antara/joko sulistyo

Komandan SAR TNI AL, Laksma Abdul Rasyid menjelaskan peta operasi SAR Air Asia di Lanal Batam, Senin (29/12/2014). TNI AL mengerahkan 10 KRI, 4 pesawat dan 1 helikopter berkoordinasi dengan Basarnas, dibantu AL Malaysia dan Singapura yang mengerahkan masing-masing 3 kapal perang serta pesawat militer dari Australia, Korea Selatan dan Singapura untuk mencari di tujuh sektor yang terbagi di perairan Karimata hingga Laut Jawa. 

SURYA Online, SURABAYA - Pencarian hari pertama pesawat Air Asia QZ 8501 tidak bisa maksimal, Minggu (28/12/2014).

Pencarian dilanjutkan kembali mulai Senin (29/12/2014) pagi ini.

Komandan Puspenerbal, Laksamana Pertama, Sigit Setiyana mengungkapkan pencaraian hari pertama kemarin hanya berlangsung selama tiga jam.

Proses pencaraian terkendala cuaca, dan hujan deras, dan jarak pandang yang hanya sekitar dua kilometer.

"Semoga pencaraian hari ini lancar, dan cuaca lebih cerah," kata Sigit, Senin (29/12/2014).

TNI AL mengerahkan enam kapal untuk membantu proses pencaraian, diantaranya KRI Rengat.

Menurutnya, kapal ini adalah kapal penyapu ranjau yang bisa mendeteksi logam di dasar laut.

Jadi bila pesawat ada di dasar laut bisa terdeteksi. "Kedalam laut antara 25-50 kilometer," tambahnya.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA


Anda sedang membaca artikel tentang

Deteksi Logam di Dasar Laut, Kerahkan Kapal Penyapu Ranjau

Dengan url

http://cahayapost.blogspot.com/2014/12/deteksi-logam-di-dasar-laut-kerahkan.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Deteksi Logam di Dasar Laut, Kerahkan Kapal Penyapu Ranjau

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Deteksi Logam di Dasar Laut, Kerahkan Kapal Penyapu Ranjau

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger