antara
Sejumlah anggota kepolisian memeriksa mobil milik politikus Amien Rais di kediamannya, Sleman, Yogyakarta, Kamis (6/11/2014). Amien Rais mengatakan bahwa ia merasa diteror dengan ditembakannya sebuah peluru ke bagian belakang mobilnya yang terjadi Kamis (6/11/2014) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
SURYA Online, JAKARTA - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menyatakan siap memberikan perlindungan terhadap Mantan Ketua MPR RI Amien Rais terkait dengan ancaman penembakan terhadap kediamannya di Yogyakarta.
"Bila beliau (Amien Rais) merasa terancam atas teror tersebut sebagai saksi dan korban kejahatan dia dapat dilindungi LPSK," kata Ketua LPSK Abdul Haris Semendawai di Jakarta, Jumat (7/11/2014).
Semendawai mengatakan, kasus teror yang menimpa Amien Rais termasuk kategori mengancam fisik dan psikologis sehingga LPSK dapat mempertimbangkan melayani perlindungan untuk keselamatan jiwa.
Ia juga meminta aparat kepolisian mengusut pelaku aksi penembakan misterius yang menimpa mantan Ketua Umum Muhamadiyah itu.
"Apa pun (teror) itu tidak boleh dibiarkan aparat kepolisian harus menangkap pelakunya," ujar Semendawai.
Lebih lanjut, Semendawai menuturkan, jika kasus itu tidak terungkap, khawatir mengganggu stabilitas politik dan keamanan nasional.
Mengingat Amien Rais merupakan salah satu tokoh politik nasional dan menjabat Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN).
Sebelumnya, insiden teror penembakan terjadi di rumah Amien Rais Jalan Pandeansari Blok 2 Nomor 3 Condong Catur Kabupaten Sleman Yogyakarta, Kamis (6/11/2014) dini hari.
Pelaku melepaskan tembakan ke arah mobil Toyota Harrier bernomor polisi AB-264-AR milik Amien Rais. (ant)
Anda sedang membaca artikel tentang
LPSK : Bila Amien Rais Merasa Terancam, Kami Siap Melindungi
Dengan url
http://cahayapost.blogspot.com/2014/11/lpsk-bila-amien-rais-merasa-terancam.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
LPSK : Bila Amien Rais Merasa Terancam, Kami Siap Melindungi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
LPSK : Bila Amien Rais Merasa Terancam, Kami Siap Melindungi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar