SURYA Online, BANYUWANGI - Kapten Tim Kabupaten Kediri, Erwan Yonas Prayogi mengatakan kegagalannya melakukan tendangan adu penalti karena penjaga gawang Banyuwangi Herman sudah paham permainannya.
"Kebetulan saya dan Herman sama-sama pemain Puslatda PON Jatim sehingga Herman sudah tahu kebiasaan saya dalam melakukan tendangan penalti," kata Erwan Yonas Prayogi.
Pemain yang sudah mencetak delapan gol selama Kejurprov Futsal Jatim 2014 ini tendangannya pada babak adu penalti dimentahkan Herman.
"Memang ada sedikit beban. Ini kan pertandingan semifinal. Apalagi tuan rumah didukung penonton yang cukup banyak," ujarnya.
Bagi Yonas, ini merupakan pengalaman pertama tendangan penaltinya di babak adu penalti gagal.
"Sebelumnya belum pernah," imbuhnya.
Pemenang laga semifinal Banyuwangi melawan Kabupaten Kediri harus ditentukan lewat adu tendangan penalti, setelah pada pertandingan waktu normal 2 x 20 menit berakhir imbang 2-2 dan di babak tambahan waktu kembali imbang 3-3.
Pada adu tendangan penalti ini tiga algojo Kabupaten Kediri semuanya gagal sedang algojo Banyuwangi satu yang berhasil. Dengan hasil itu Banyuwangi akhirnya menang 4-3.
Anda sedang membaca artikel tentang
Yonas: Kiper Herman Paham Tendanganku
Dengan url
http://cahayapost.blogspot.com/2014/10/yonas-kiper-herman-paham-tendanganku.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Yonas: Kiper Herman Paham Tendanganku
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Yonas: Kiper Herman Paham Tendanganku
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar